Satpol PP Pekanbaru Akui Informasi Razia di Hotel Bintang Lima Jalan Teuku Umar Sudah Bocor

Satpol PP Pekanbaru Akui Informasi Razia di Hotel Bintang Lima Jalan Teuku Umar Sudah Bocor

Riauaktual.com - Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Burhan Gurning, mengakui, informasi razia di Hotel Bintang Lima Jalan Teuku Umar, sudah bocor sebelum puluhan personil mendatangi lokasi dalam razia yang digelar Jumat, (7/8/2020), malam.

Namun demikian, di sasaran kedua di Wisma Bintang Lima, Jalan Arifin Achmad, razia yang dipimpin langsung oleh dirinya Satpol PP berhasil mengamankan beberapa orang yang tak memiliki identitas ditambah 14 pasangan muda-mudi yang sedang berduaan di dalam satu kamar.

Bahkan satu pasang diantaranya mengaku sudah menikah dan punya anak namun menginap di wisma tanpa membawa buah hati dengan alasan yang tak bisa diterima saat ditanyai petugas di wisma tersebut.

" Ada tiga target razia kami malam ini. Satu hotel, satu wisma dan satu di tempat hiburan malam Arena Poll & Cafe di Jalan Kuantan. Kami akui sasaran razia di Hotel Bintang Lima Jalan Teuku Umar itu sudah bocor duluan. Namun begitu malam ini berhasil diamankan 56 orang muda-mudi dari tiga lokasi razia itu," kata Burhan Gurning, usai razia.

Gurning, juga menyebut, dari 14 pasangan muda-mudi yang diamankan, satu pasang diantaranya diduga mengkonsumsi Narkoba.

" Saat razia tadi kami juga mendapati sepasang muda-mudi diduga mengonsumsi Narkoba. Sudah diserahkan ke pihak kepolisian. Adajuga yang mengaku sudah menikah dan punya anak tapi nginap cuma berdua saja. Itu yang akan kita tanya lebih lanjut dalam pendataan," katanya.

Pantauan malam itu, bocornya informasi razia terhadap target di  Hotel Bintang Lima, Jalan Teuku Umar itu dibuktikan dengan sepinya pengunjung saat didatangi puluhan personel Satpol di lokasi sekitar pukul 23.30 WIB. 

Begitu juga dengan tempat hiburan Karaoke Primadona yang berada tepat di sebelah wisma tersebut langsung tak beroperasi alias tutup. Padahal beberapa jam sebelumnya wisma terlihat ramai dan Karaoke Primadona juga beroperasi pada malam itu berdasarkan pemantauan tim intel Satpol PP di lapangan jelang razia dilaksanakan.

Di Hotel Bintang Lima itu, personel Satpol PP hanya mengamankan empat orang wanita muda yang tak memiliki identitas diri dan mengaku bekerja sebagai terapis.

Beranjak ke tempat hiburan malam Arena Pool & Cafe, di Jalan Kuantan, malam itu lokasi sangat dipadati pengunjung yang sedang bermain bilyar. Saat itu juga personel Satpol PP langsung memerintahkan untuk memakai masker dan langsung memeriksa identitas diri mereka.

Dari tempat hiburan itu Satpol PP mengamankan sembilan orang pria dan wanita yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

" Semua yang diamankan kami data dan berikan pembinaan. Setelah ada penjamin dari pihak keluarga atau orang tuanya mereka kita suruh pulang dan membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya," tegas Gurning, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru itu.

Razia serupa, kata Gurning,  masih akan berlanjut dengan jadwal dan target lain yang sudah ditentukan. Dia berharap, ke depan Pekanbaru bisa selaras dengan julukannya yakni Kota Madani dan bisa bersih dari perbuatan maksiat. (Iky)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index