PEKANBARU (RA) - Progres pembangunan PLTU 2x100 MW di kawasan industri Tenayan Raya Kota Pekanbaru hingga kini tak kunjung selesai. Padahal, beberapa waktu lalu PLN berjanji PLTU itu beroperasi pada awal tahun 2016.

"Sampai hari ini kita belum mengetahui titik terangnya kapan pengoperasian PLTU 2X100 MW. Karena sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan dioperasikan. Harusnya sudah beroperasi sesuai janji, inilah yang kita pertanyakan, kenapa sampai saat ini PLTU tersebut belum jelas pengoperasiannya," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H Herwan Nasri ST, Kamis (24/3/2016).

Dikatakan Politisi Partai Golkar ini, atas tidak jelasnya pembangunan ini, maka masyarakat Kota Pekanbaru sudah resah. Karena setiap hari di Kota Pekanbaru dibayangi mati listrik alasan defisit.

"Untuk itu semua leading sektor dalam hal ini Pemko dan PLN segera menggesa pengoperasian PLTU Tenayan Raya agar keresahan masyarakat terhadap pemadaman listrik ada solusi," jelasnya.

Ditambahkan Herwan, dengan beroperasinya PLTU Tenayan Raya nanti, maka di Kota Pekanbaru tidak ada lagi memadaman listrik bergilir seperti sekian lama terjadi.

"Untuk itu perlu pengoperasian PLTU Tenayan Raya dilakukan meski satu PLTU yang beroperasi sesuai komitmen yang diungkapkan PLN beberapa waktu lalu. Karena katanya kan ini satu-satunya solusi agar listrik tidak padam lagi. Kita tagih janji PLN, segera operasikan PLTU," pungkasnya.

Laporan : RIK