PEKANBARU (RA) - Sebagaimana diketahui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru telah menunjuk delapan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas yang sebelumnya telah mengundurkan diri. Penunjukkan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Dinas Kesehatan.

"BKD sudah menunjuk pelaksana tugas kepala puskesmas, siapapun yang ditunjuk dan kita dari dinas kesehatan kota Pekanbaru akan melihat kegiatan yang tertunda," ujar Kadiskes Pekanbaru, Helda S Munir, kepada wartawan Rabu (23/3) saat ditemui di gedung DPRD.

Ketika ditanya adanya penolakan puskesmas terhadap salah satu dokter di Puskesmas, Helda pun berujar, penolakan yang dilakukan terkait dengan jumlah personil mereka yang mungkin sudah terlalu banyak.

"Mungkin disana sudah terlalu banyak personil. Inikan hanya sementara dan kita akan melakukan evaluasi kedepannya. Tapi kita berharap teman-teman ditempatkan di yang personilnya masih kurang," ucapnya.

Disinggung mengenai mundurnya kepala Puskesmas karena permasalahan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, Helda menambahkan bahwa untuk BLUD sudah dipersiapakan sejak lama dan tidak dalam waktu singkat.

"Kita sudah melakukannya di tahun 2013, jadi SOP, SPP dan lain-lainnya sudah disosialisasikan. Dan ini bentuk kegamangan bagi kepala puskesmas untuk mengelola hal itu," tandasnya.

Laporan : DWI