PEKANBARU (RA) – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru saat ini tengah menggesa pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai standar, yakni 30 persen dari total luas daerah.

"Sangat perlu kita menciptakan RTH sesuai standar, disamping banyaknya kegunaan, RTH juga bisa dijadikan salah satu lokasi alternatif masyarakat bersantai ataupun beraktifitas lainnya," ujar Kepala DKP Kota Pekanbaru, Edwin Supradana Selasa (22/3/2016) kepada wartawan.

Menurut Edwin, pembanguannya RTH di Pekanbaru akan diperbanyak dengan lokasi yang tersedia sesuai tinjauan oleh dinas tata ruang.

Berdasarkan keterangan Edwin, di Pekanbaru sendiri saat ini memiliki beberapa titik RTH, diantaranya hutan kota, taman kota jalan Diponegoro, taman kota jalan Sudirman, taman kota senapelan, dan taman kota di Politeknik Caltex Riau (PCR).

Namun ketika disinggung adanya RTH namun tidak memiliki sarana parkir yang layak, Edwin menyebut, sedang dilakukan pengkajian mengenai hal tersebut.

"Sekarang kita tengah mencarikan alternatifnya. Seperti di taman kota depan MTQ, sebelumnya diusulkan untuk parkir di lokasi mtq, namun kalau seperti itu kita mesti membicarakan mengenai apakah akan dibuat jembatan penyeberangan atau tidak," terangnya.

DKP juga telah mencoba melakukan renovasi pada daerah median jalan. Langkah ini dilakukan untuk terus menciptakan konsep asri diwilayah Kota Pekanbaru. Dengan begitu, katanya, akan menimbulkan pemandangan hijau dimanapun masyarakat berada.

Laporan : DWI