Tak Ada Alasan Lagi Pekanbaru Tak Dapat Adipura Tahun Depan

Tak Ada Alasan Lagi Pekanbaru Tak Dapat Adipura Tahun Depan
Sampah masih mneumpuk di Kota Pekanbaru. (RA1)

PEKANBARU (RA) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH mengatakan, kondisi kebersihan di Kota Pekanbaru saat ini memang cukup mengkhawatirkan. Dimana, pasca Idul Fitri volume sampah menjadi meningkat hingga 100 persen. Sementara itu, petugas kebersihan yang ada tidak bekerja secara maksimal. Seharusnya, memasuki hari-hari besar, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mempersiapkan tim kebersihan yang akan menjamin terangkutnya sampah yang ada di Kota Pekanbaru selama lebaran berlangsung. Tim tersebut tentunya dapat diambil dari kaum non muslim yang tak ikut serta merayakan lebaran Idul Fitri.

"Kalau kemarin kita gagal mempertahankan piala Adipura kebersihan yang telah kita pegang selama sembilan tahun berturut-turut, itu masih kita maklumi. Sebab, saat itu masih dalam masa transisi, yakni pemilihan Walikota Pekanbaru belum selesai. Tapi kalau sekarang ini, tak ada alasan lagi tak bisa merebut piala Adipura itu, ini sudah menjadi tanggung jawab pemimpin yang baru, yakni Firdaus dengan cara mengerahkan seluruh Satkernya," ungkap Sondia.

Diternagkan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, adanya keinginan Walikota Pekanbaru untuk kembali mengevaluasi kinerja pihak kecamatan yang dinilai tak maksimal menjaga kebersihan, Sondia mengaku sangat mendukung sekali. Sebab, untuk menciptakan kota yang bersih dengan menyelesaikan masalah persampahan tersebut memang bukan pekerjaan yang mudah. Sehingga Walikota diharuskan memiliki tenaga yang benar-benar mengenali tujuan dari pemimpin mereka.

"Kita sangat mendukung jika memang ada keinginan Walikota untuk kembali melakukan evaluasi terhadap Satkernya yang ada di kecamatan terkait sampah ini. Namun, menurut saya, Walikota juga harus berpikir untuk memberikan reward kepada kecamatan dan kelurahan yang dalam pengelolaan sampahnya baik serta menjadikan wilayah kerja benar-benar bersih sebagaimana harapan dan tujuan dari Walikota. Reward itu diberikan agar kecamatan lainnya juga termotivasi untuk maksimal menjaga lingkungan menjadi bersih, reward ini bisa saja diberikan enam bulan sekali," ujar Sondia.

Sementara itu, Ketua Badan Legeslasi (Banleg) DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza sangat menyayangkan kondisi sampah yang memang mengganggu pemandangan selama lebaran tersebut. Menurut politisi Partai Bintang Nurani Bangsa (BNB) tersebut, Pemko Pekanbaru harus mencarikan solusi agar kondisi yang sama tak lagi terjadi pada hari-hari besar berikutnya.

"Memang sangat mengganggu sekali, padahal inikan lebaran, dimana Kota Pekanbaru saat itu kedatangan tamu dari luar daerah untuk lebaran di Kota Pekanbaru atau mengunjungi tempat wisata yang ada di Kota Pekanbaru. Kita takutkan jika imej Kota Pekanbaru yang dulunya terkenal sebagai kota yang bersih dengan ditandai penghargaan adipura yang kita terima sebanyak sembilan kali berturut-turut. Tapi dengan kondisi sampah yang menumpuk dimana-mana pasca lebaran ini, tentu sangat bertolak belakang dengan cerita adipura tersebut," tegas Zaidir. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index