PEKANBARU (RA) - Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah merupakan wujud penghormatan dan cinta umat Muslim kepada Nabi Muhammad SAW dan momentum untuk mengeksplorasi lebih dalam kepribadian serta keteladanan dalam diri Rasulullah sebagai bekal peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
 
Demikian disampaikan Walikota Pekanbaru Firdaus MT saat menghadiri Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Nurussalam, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (5/1/2016).
 
Walikota Firdaus menjelaskan, dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, umat Muslim dapat memfilter dan tidak akan terlalu mudah terpengaruh dengan derasnya arus globalisasi dan teknologi yang semakin hari semakin cepat mewabah di tengah masyarakat.
 
Karena itulah, diperlukan pembangunan Masjid Paripurna di tingkat kelurahan yang nantinya akan menggelar berbagai kegiatan seperti keagamaan, ekonomi, sosial dan budaya.
 
“Pemerintah Kota Pekanbaru akan membangun Masjid Paripurna di setiap kelurahan. Di Masjid Paripurna itu, akan digelar berbagai kegiatan guna meningkatkan fungsi masjid sebagai majelis tempat ibadah, majelis tempat menuntut ilmu dan sebagai majelis ekonomi dalam rangka Pekanbaru menuju kota metropolitan yang madani,” jelas Walikota.
 
Pembangunan Masjid Paripurna, menurut beliau, berkaitan erat dengan menciptakan masyarakat madani yang memiliki nilai Qurani seperti disiplin, patuh dan taat kepada peraturan dan pemimpin, penuh dengan toleransi, suka bekerjasama dan gotong royong serta masyarakat yang bersih dari berbagai hal, seperti jiwa, pikiran, pendengaran, penglihatan, bersih diri dan lingkungan.
 
Tabligh akbar ini menghadirkan penceramah yang lagi naik daun ustadz H Abdul Somad LC MA. Dalam tausiahnya, ustadz Abdul Somad mengajak jamaah untuk menauladani sifat Rasulullah yakni siddiq, amanah, tabligh, fathonah dalam kehidupan sehari-hari.
 
Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan apresiasi terhadap program Pemerintah Kota Pekanbaru dalam membangun Masjid Paripurna. Dia menilai program itu sangat baik untuk mencerdaskan umat karena terdapat berbagai aktifitas seperti pendidikan, ekonomi dan lingkungan hidup.
 
“Kita harus mencontoh sifat dan akhlak nabi Muhammad SAW seperti perbuatan dan ucapan, mulai dari beliau tidur sampai dengan memulai tidur lagi,” jelas ustadz Abdul Somad.
 

Selain tabligh akbar, panitia  juga menggelar serangkaian kegiatan yakni penyerahan santunan kepada kaum dhuafa berupa 100 paket sembako, pelatihan orientasi dakwah bagi ibu-ibu majelis taklim dan Muscab MUI se Kecamatan Bukit Raya.
 
Usai menghadiri acara tersebut, Walikota Pekanbaru dan rombongan melihat proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) yang berada di komplek Islamic Centre Nurussalam Jalan Taman Sari No 50 Pekanbaru. (Adv)