PEKANBARU (RA) - Setelah Annas Maamun dan Gulat Manurung, kini giliran salah seorang pengusaha Riau yang harus berurusan dengan kasus dugaan korupsi suap pelepasan kawasan hutan tahun 2014 lalu. Sejumlah petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, melakukan penggeledahan di sebuah rumah mewah milik pengusaha Riau, Edison Siahaan yang beralamat di Jalan Sambu nomor 17 Pekanbaru, Selasa (01/03) siang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa orang polisi dari Sabhara Polresta Pekanbaru terlihat mendampingi tim KPK ini. Sebagian ada yang berjaga-jaga di luar, dan sisanya mengawal di dalam. Rumah mewah berpagar tinggi ini juga tampak sepi dari luar.

Menurut keterangan yang dirangkum, rumah ini milik pengusaha Edison Marudut Siahaan, yang sebelumnya sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, terkait kasus suap pembebasan kawasan hutan Riau, yang menjerat mantan Gubernur Riau Annas Maamun dan pengusaha Gulat Manurung.

Hingga berita ini diturunkan, tim KPK masih berada di dalam. Kabarnya mereka sedang mengumpulkan berkas-berkas yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut. Tampak pula 2 mobil mewah Land Cruiser dan X-trail sedang parkir di rumah berlantai 2 ini.

Menurut informasi, tim KPK sudah berada disini sejak pagi tadi, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka dikatakan berjumlah 4 orang.

Bahkan penggeledahan dari tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah mewah ini, nyaris diwarnai keributan antara wartawan dengan salah seorang pria yang mengaku saudara dari sang pengusaha yang rumahnya jadi sasaran penggeledahan KPK. (Detakriaunews/BRB)