PEKANBARU (RA)- Sebagaimana diketahui Pemko Pekanbaru sudah menggelar mutasi kepada pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu. Meski pelantikan sudah tuntas, namun tetap saja ada suara sumbang dari pejabat di lingkungan Pemko tersebut.
Terutama mereka yang dipindahkan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Bahkan ada yang non-job. Ada pula pejabat yang menjadi bintang, karena kariernya meroket begitu cepat. Keluhan tersebutlah akhirnya sampai terdengar di lembaga dewan.
Agar persoalan ini tidak merembet ke mana-mana, Komisi III DPRD Pekanbaru sudah mengagendakan memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD), untuk digelar dengar pendapat (hearing).
"Kalau tidak ada halangan, kita jadwalkan Senin (22/2/2016) mendatang hearing dengan BKD. Undangannya sudah kita layangkan," ujar Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM.
Nofrizal juga mengatakan, pemanggilan BKD tersebut, sebagai proses pengawasan pihaknya kepada kinerja pemerintah tanpa ada embel-embel dibelakangnya. "Jadi nanti, bisa diketahui pantas atau tidak mereka yang dimutasi tersebut. Nanti akan tahu juga ada permainan apa di mutasi kemarin," ujarnya.
Sebagai legislatif, ujar politisi PAN ini, akan menindaklanjuti laporan itu secara tepat. Mereka pun merasa heran ketika mendengar laporan adanya mutasi yang tidak sewajarnya itu.
Kembali dikatakan Nofrizal, dalam suatu mutasi seharusnya Baperjakat utamanya BKD harus mampu dan melakukan pertimbangan yang matang. Harus ditinjau dari berbagai aspek, tidak boleh hanya satu aspek.
Menurut Nofrizal, salah satu tujuan mutasi pejabat diantaranya adalah sebagai bentuk promosi, penyegaran dan juga tak kalah pentingnya adalah memperkuat posisi walikota dalam menjalankan tugas-tugasnya melayani masyarakat.
"Kalau pejabat yang dimutasi itu tidak memiliki kemampuan di bidangnya, ini kan berdampak pada kinerja walikota. Tentu akan mengalami hambatan-hambatan. Saya harap jangan sampai mutasi itu nantinya ada muatan politis," tutupnya.
Terutama mereka yang dipindahkan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Bahkan ada yang non-job. Ada pula pejabat yang menjadi bintang, karena kariernya meroket begitu cepat. Keluhan tersebutlah akhirnya sampai terdengar di lembaga dewan.
Agar persoalan ini tidak merembet ke mana-mana, Komisi III DPRD Pekanbaru sudah mengagendakan memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD), untuk digelar dengar pendapat (hearing).
"Kalau tidak ada halangan, kita jadwalkan Senin (22/2/2016) mendatang hearing dengan BKD. Undangannya sudah kita layangkan," ujar Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM.
Nofrizal juga mengatakan, pemanggilan BKD tersebut, sebagai proses pengawasan pihaknya kepada kinerja pemerintah tanpa ada embel-embel dibelakangnya. "Jadi nanti, bisa diketahui pantas atau tidak mereka yang dimutasi tersebut. Nanti akan tahu juga ada permainan apa di mutasi kemarin," ujarnya.
Sebagai legislatif, ujar politisi PAN ini, akan menindaklanjuti laporan itu secara tepat. Mereka pun merasa heran ketika mendengar laporan adanya mutasi yang tidak sewajarnya itu.
Kembali dikatakan Nofrizal, dalam suatu mutasi seharusnya Baperjakat utamanya BKD harus mampu dan melakukan pertimbangan yang matang. Harus ditinjau dari berbagai aspek, tidak boleh hanya satu aspek.
Menurut Nofrizal, salah satu tujuan mutasi pejabat diantaranya adalah sebagai bentuk promosi, penyegaran dan juga tak kalah pentingnya adalah memperkuat posisi walikota dalam menjalankan tugas-tugasnya melayani masyarakat.
"Kalau pejabat yang dimutasi itu tidak memiliki kemampuan di bidangnya, ini kan berdampak pada kinerja walikota. Tentu akan mengalami hambatan-hambatan. Saya harap jangan sampai mutasi itu nantinya ada muatan politis," tutupnya.
Laporan : DWI