PANGKALANKERINCI (RA)- Forum Guru Honorer (FGH) Kabupaten Pelalawan menggelar rapat konsolidasi bersama Pimpinan Kecamatan (PK). Terkait wacana evaluasi pegawai honor oleh Pemkab Pelalawan, membuat resah para tenaga pendidik berstatus honorer.

Disampaikan Ketua FGH Pelalawan, M Jais, Senin (15/2), rapat konsolidasi bertujuan meluruskan soal evaluasi pegawai honorer bagi para tenaga pendidik.

"Jangan terjebak arus politik. Evaluasi pegawai honor tenaga pendidik itu berdasarkan penilaian kinerja," ujarnya, seperti dilansir goriau.com.

Disebutkan Jais, pegawai honorer guru yang berjumlah kurang-lebih 2.500 orang akan dievaluasi berdasarkan kinerja mereka dalam bertugas.

"Kabar pengurangan tenaga honor, membuat semua guru honor menjadi resah. Was-was kalau SK tidak diperpanjang lagi," katanya.

Masih dikatakan Jais, hal itu akan ditindaklanjuti oleh FGH dengan mendudukkan persoalan ini ke Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua DPRD Pelalawan.

"Kalau evaluasi atau pengurangan, itu memang wewenang Bupati dan Kadisdik khusus bagi guru. Kita setuju saja soal evaluasi ini," pungkasnya.

Laporan : JYP