Musim Kemarau Panjang Harga Cabe di Pekanbaru Kian Pedas

Musim Kemarau Panjang Harga Cabe di Pekanbaru Kian Pedas
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Kendati momen Idul Fitri sudah berlalu sejak tiga minggu yang lalu. Namun harga-harga sembako di Pekanbaru masih saja mahal.? ?Seperti komoditi cabe yang sampai saat ini masih terus mengalami kenaikan.

Menurut seorang pedagang di Pasar Cik Puan, Ucok (40) mengaku jika harga cabe sampai saat ini masih meroket naik, bahkan harganya diatas harga pada saat bulan suci Ramadhan dan lebaran Idhul Fitri.

"Harga cebe masih mahal. Beberapa waktu lalu memang sempat mengalami lonjakan hingga mencapai Rp 50 ribu perkilo, namun saat ini sudah turun menjadi Rp 48 per kilo," katanya.?

?Menurut Ucok, harga kebutuhan pokok saat ini rata rata semuanya memang mengalami kenaikan. Terutama komuditi yang rentan pada keadaan cuaca, seperti sayur mayur.

"Kemungkinan banyak yang gagal panen, saat musim kemarau. Sehingga pasokan dipasaran sudah berkurang sehingga menjadikan harga naik," katanya.?

?Hal serupa juga dituturkan Sari, pedagang cabe di pasar yang sama. "Modal kakak saja mahal, mau ndak mau ecerannya bisa mencapai Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu," sebutnya.?

?Disamping harga cabe yang mahal, Sari juga mengeluhkan daya beli masyarakat yang lesu.

"Sudah berkurang jual beli dipasar ini. Hal ini  mungkin faktor habis lebaran, ditambah anak masuk sekolah, belum lagi sebentar lagi Idul Adha," katanya.?

?Dari pemantauan dibeberapa pasar yang ada di Kota Pekanbaru, bukan hanya harga cabe merah yang masih mahal, rawit juga mengalami kenaikan. Dimana perkilonya, cabe rawit dihargai Rp 50 ribu per kg. Sedangkan Bawang merah dan putih Rp 18ribu, dilanjutkan komoditi jenis tomat Rp 6000.?

?Sari juga memperkirakan kondisi ini masih akan berlanjut hingga akhir tahun.

"Memang harga turun, tapi naik lagi. Masih akan terus mahal sampai akhir tahun nanti," katanya.?

?Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba mengatakan bahwa komoditi cabe saat ini memang sedang mengalami kenaikan.

"Dari pantauan kita pada enam pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. Harga cabe merah masih terbilang pedas. Dimana perkilonya Rp 55 ribu  hingga Rp 60 ribu," ungkapnya.?

?Irba juga menilai jika kenaikan ini diakibatkan pasokan yang berkurang akibat musim kemarau yang berdampak pada gagal panen para petani.

"Memang ini faktor cuaca bukan karena lain, karena alur distribusi tidak ada gangguan.? ?Namun menurut informasi dari tempat sentral sembako, kami mendapat kabar jika situasi ini tidak bertahan lama.
Ditambah lagi saat ini sudah ada yang mulai menanam lagi, kemungkinan sebulan lagi. Jadi diperkirakan harga akan mulai stabil," tutupnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index