Wakil Ketua DPRD Dukung BNNP Riau Gelar Razia Secara Rutin

Wakil Ketua DPRD Dukung BNNP Riau Gelar Razia Secara Rutin
anggota BNN memeriksa tamu hotel

PEKANBARU (RA)- Razia yang dilakukan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Riau terhadap sejumlah hotel dan rumah kos di kota Pekanbaru mendapatkan dukungan dari wakil ketua DPRD Pekanbaru, Rustam Panjaitan.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengatakan razia yang dilakukan BNN Provinsi Riau akan berdampak sangat bagus dalam memberantas peredaran narkoba dan obat-obat terlarang di Pekanbaru.

Menurut dia, Narkoba merupakan masalah mendasar bangsa Indonesia. Malah sekarang peredaran narkoba tidak hanya menyasar anak muda, hampir semua generasi terkena. Parahnya lagi narkoba sudah memasuki lingkungan sekolah.

"Ini sungguh sangat memprihatinkan, dan harus menjadi catatan penting kita bersama agar narkoba tidak mengancam masa depan generasi bangsa kita. Razia yang dilakukan BNN ini harus secara rutin digelar diberbagai tempat. Kita DPRD sangat-sangat mendukung gebrakan-gebrakan yang dilakukan BNN," ucapnya ketika berbincang bersama wartawan, Kamis (6/8)

Rustam juga berharap, dalam razia yang dilakukan, tidak hanya pemakainya saja yang ditangkap, tapi pengedarnya juga harus dapat dibekuk sampai ke akar-akarnya. "Sebab tanpa adanya pengedar, tentunya barang haram itu tidak sampai ke tangan pemakai," tambahnya.

Dalam hal ini Rustam juga menyentil Pemerintah kota Pekanbaru yang belum berani memberi sanksi kepada tempat hiburan yang sudah beberapa kali ditemukan tamu yang menggunakan narkoba.

"Saya selalu amati di pemberitaan tempat-tempat hiburan yang jika dilakukan razia pasti ada kedepatan pemakai narkoba didalamnya, namun pemerintah kota Pekanbaru hanya diam saja. Seharusnya Pemko Pekanbaru sudah menutup itu tempat hiburan," tegasnya

Ditambahkan Rustam, untuk saat ini sudah semestinya pemerintah mendata ulang tempat-tempat hiburan malam yang ada di kota ini, dan lebih selektif dalam memberikan izin. Sebab banyak hiburan malam telah disalah gunakan untuk kegiatan-kegiatan negatif.

 

Laporan : don

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index