Suparman Maju Terus, Wakil Rakyat yang Lain Berpikir Ulang

Suparman Maju Terus, Wakil Rakyat yang Lain Berpikir Ulang
suparman

ROHUL (RA)-  Pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang harus mundurnya anggota Dewan jika maju pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, membuat peta politik di Riau berubah.

Sejumlah wakil rakyat yang sudah lama ancang-ancang maju pada Pilkada dibuat galau. Bagaimana tidak, selama ini mereka telah berjuang agar bisa duduk di lembaga DPRD dan baru menikmati kursi legislatif tersebut setahun terakhir. Saat ini, diwaktu yang sempit mereka dihadapkan dengan pilihan untuk meneruskan perjuangan menuju kursi kepala daerah atau tetap duduk di DPRD.

Bagi wakil rakyat yang merasa memiliki peluang besar terpilih pada pilkada mereka akan optimis menghadapi pesta demokrasi level daerah. Namun bagi yang tidak percaya diri akan terpilih satu persatu mulai mundur teratur meskipun sejumlah dana telah mereka keluarkan guna mendapatkan dukungan partai politik.

Politikus Partai Hanura Suhardiman Amby sudah terang-terangan menyatakan tidak maju di Pilkada Kuansing. Sekretaris Komisi A DPRD Riau ini menyatakan, Partainya sudah memberikan dukungan terhadap pasangan Imron-Aherson.

"Saya sudah pastikan tidak ingin maju lagi. Kita sudah berikan dukungan pada Imron dan Aherson yang kita pandang mampu memajukan Kuansing," jelasnya.

Sementara  Husni Thamrin bakal calon (balon) kepala daerah Kabupaten Pelalawan mengatakan dirinya akan berfikir kembali menghadapi pilkada apakah terus maju atau tetap di DPRD.

Sebelumnya Husni Thamrin telah gencar melobi sejumlah partai politik. "Pilkada pertarungan memerlukan banyak energi, pikiran, baik itu materi. Kita harus hitung-hitung dulu, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga tergantung kepada keberanian masing-masing," tutur Husni Thamrin. "Kalau hanya kalah lebih baik duduk di lembaga terhormat ini," ujarnya lagi.

Sementara itu Ketua DPRD Riau Suparman memastikan diri tetap optimis maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2015 mendatang di Kabupaten Rokan Hulu. Bahkan ia siap menanggalkan jabatannya sebagai Ketua DPRD Riau.

Suparman berani mempertaruhkan jabatannya dan mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD Riau.  "Yang saya pertaruhkan ini untuk membangun kampung halaman saya. Nyawa pun saya pertaruhkan tidak ada istilah mundur bagi Suparman untuk berjuang membangun kampung halaman. Tidak masalah jabatan di DPRD, bagi saya tidak ada artinya jabatan saya di DPRD ini kalau saya tidak bisa berbuat banyak untuk kepentingan rakyat terutama bagi kampung halaman saya," jelas Suparman.

Menurut politisi Partai Golkar ini pengorbanan jabatan tersebut merupakan bagian kecil yang dikorbankan untuk untuk memajukan Rokan Hulu ke depan. Sebagai putra daerah Rokan Hulu dirinya sudah berkomitmen akan berupaya menjadikan Kabupaten dengan julukan negeri seribu suluk tersebut lebih baik lagi.

"Mengapa saya maju menjadi calon Bupati karena saya ingin mengabdi membangun kampung halaman saya agar masyarakat Rokan Hulu sejahtera lahir dan batin di masa yang akan datang. Pengorbanan jabatan itu hanya sebagaian kecil dari pengorbanan kita jika kita ingin melakukan perubahan untuk Rohul kedepan," paparnya.

Sementara berkaitan dengan persiapan dirinya maju sebagai Bakal Calon Bupati saat ini sudah matang. Menurutnya kursi untuk berlayar pada Pemilihan Kepala daerah tersebut sudah dikantonginya. Meskipun demikian dirinya tidak mau menjelaskan lebih jauh partai apa saja yang sudah dipastikan akan mengusung dirinya.

"Tidak ada pengaruh. Untuk dukungan kita maju sudah cukup. Insya Allah kita tunggu saatnya dan kita akan deklarasi dan tidak ada lagi keraguan soal dukungan partai dan keputusan apa pun yang diambil kita sudah siap. Partai pengususng sudah lengkap. Tapi, kita belum sampaikan ini sekarang," tutupnya. (Dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index