Pembangunan SMP Madani Asal Jadi

Pembangunan SMP Madani Asal Jadi
bangunan SMP Madani

PEKANBARU (RA)- Pembangunan SMP Madani yang berada di jalan Kasah, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai mendapat sorotan dari DPRD Kota Pekanbaru. Sebab, pembangunan yang menghabiskan dana sebesar Rp42 miliar tersebut, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Ini bangunan apa, pondasi miring. Siapa ini kontraktornya, asal jadi aja bangunan dibuat,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, saat meninjau lokasi pembangunan SMP Madani bersama Anggota Komisi IV lainnya, Rabu (27/5).

Kunjungan lapangan yang dikomandoi oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel didampingi beberapa anggota komisi lainnya seperti Ali Suseno, Herwan Nasri, Mulyadi dan Heri Setiawan.

Dari pantauan, bangunan bertingkat 2 lantai yang memiliki luas lahan 2 Ha tersebut, dikerjakan oleh puluhan pekerja yang tidak memiliki safety seperti helem pengaman. Selain itu, terlihat pondasi bangunan dikerjakan tidak rata. Dibawah pondasi mengecil, sampai diatas pondasi membesar dan miring ke samping.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel menegaskan kepada pihak rekanan kontraktor untuk meninjau ulang pengerjaan yang telah dilakukan, karena secara kasat mata kegiatan ini masih kasar, harus segera di evaluasi pembangunannya, semua harus klop secara menyeluruh.

"Pembangunan sebesar ini jangan asal jadi. Ini nanti kita akan ingatkan kontraktor dan pihak terkait," cetusnya

Sementara untuk pekerja, Roni mengingatkan agar memakai safety sesuai dengan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan undang-undang No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

"Kita minta kontraktor ingatkan sebelum brifing pagi, peralatan safety untuk pekerja sendiri harus dipakai, jika tidak bahaya-bahaya akan mengancam,” ungkapnya.

Koordinator Proyek PT Rimbo Peraduan, Sa'at Manalu mengaku bahwa pekerjaan yang dilakukan saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Namun ia akan melakukan perbaikan tersebut dalam waktu dekat.

"Menurut kami ada yang tidak sesuai memang, Namun secara finising pekerjaan ini sudah 42 persen bagus. Soal kontruksi yang dikeluhkan ini akan kita koreksi untuk perbaikan nanti," jelasnya.

 

Laporan : bms

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index