Blokir Jalan Sudirman, HMI Tuntut Jokowi Mundur

Blokir Jalan Sudirman, HMI Tuntut Jokowi Mundur
Demo HMI tuntut Jokowi mundur

PEKANBARU (RA)- Momentum hari kebangkitan Bangsa yang jatuh Rabu (20/5/2015) diwarnai aksi unjuk rasa di tanah air termasuk Kota Pekanbaru Riau. Massa memanfaatkan momen ini sebagai evaluasi 7 bulan kepemimpinan presiden Republik Indonesia Jokowi-Jk.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru ini menggelar unjuk rasa tepat di Tugu Zapin depan kantor Gubernur. Massa HMI ini menuntut agar Presiden Jokowi dan JK turun dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin negara ini.

"Sejak dilantik 27 Oktober 2014 lalu hingga saat ini banyak kebingungan-kebingungan yang dibuat bahkan revolusi mental yang digalakkan Jokowi sudah basi, tidak ada kemajuan negara ini, yang makin banyak hanya penderitaan," ujar Gusmansyah Korlap Aksi.

Gusmansyah mengatakan masyarakat dibuat bingung dengan pertunjukan kebijakan ekonomi pemerintah Jokowi-JK yang membuat rakyat makin nestapa. Pemerintah yang masih berumur jagung dengan mudahnya menyerahkan harga bahan bakar minyak sesuai mekanisme pasar. Maka tak ayal dengan mudah harga BBM naik sebanyak dua kali, hingga menyebabkan harga-harga bahan pokok naik, tarif angkutan umum naik, bahkan ekonomi secara makro menjadi lesu. Belum lagi nilai tukar rupiah yang menembus Rp.13.200 lebih ini merupakan kebijakan yang tak pro rakyat.

"Pemimpin Indonesia saat ini sudah mati, gagal membuat perubahan yang lebih baik," tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam konteks politik juga perlu mengingat bahwa menteri hukum dan HAM telah memberikan surat keputusan terkait kepengurusan partai Golkar dan PPP yang mana masing-masing partai diberikan amanah menyelesaikan urusan internal masing-masing partai tersebut tetapi dewasa ini pemerintah dinilai terlalu dalam memasuki konflik yang terjadi di internal partai dengan mengeluarkan keputusan yang tidak bijaksana.

"Persoalan keamanan juga perlu kita Soroti dimana kegagalan pemerintah memberikan rasa aman kepada rakyatnya dimana kejahatan ini taruhannya adalah nyawa," terangnya.

"Maka dari itu kami Himpunan Mahasiswa Islam (HMI- MPO) menuntut kepada pemerintah Jokowi-jk untuk menurunkan harga sembako, jangan lemahkan penegakan hukum, turunkan harga BBM, Stabilkan Politik, Ekonomi yang pro dengan rakyat dan hukum seadil-adilnya ditegakakan," tukasnya.

Pantauan di lapangan, Massa sempat memblokade jalan sehingga terjadi antrian kendaraan yang panjang. (halloriau/kt)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index