RIAU (RA)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Dr H Kamsol MM menyebut, sekitar 30 persen anak-anak usia Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau saat ini tidak bersekolah.

Kondisi itu tentu sangat tidak baik bagi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Riau, karena rata-rata dari mereka tidak memiliki keterampilan, hingga terciptalah pengangguran.

"Kita tentu khawatir dengan kondisi ini, dan ini juga sangat tidak baik bagi kita dalam mensukseskan program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun," kata Kamsol, Selasa (12/5).

Dia menyebut, terhadap mereka yang tidak bersekolah tersebut, program paket C tidak akan mampu membuat mereka menjadi pribadi yang handal dan berkarakter, karena yang diperlukan bagi mereka adalah bagaimana bisa memiliki keterampilan dan karakter.

"Yang harus diberikan kepada mereka adalah pemberian pendidikan karakter dan keterampilan, yang diperlukan mereka bukan hanya sebatas ijzah setingkat SMA, melalui program paket C," tegasnya.

Karena itulah, Kamsol menyebut akan merumuskan secara bersama dengan Kabupaten dan Kota terkait program yang akan disukseskan untuk terus menciptakan SDM berkualitas di Provinsi Riau ini.

"Tahun ini akan membangun sekolah terpadu, yang dilenkapi dengan asrama, yang bersekolah disitu adalah mereka yang putus sekolah, mereka tidak akan dipungut bayaran untuk bersekolah disitu, tahun ini akan dibangun di dua daerah yakni Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti," jelasnya.

Untuk pembangunan sekolah terpadu ini, Kamsol mengatakan kalau untuk lahan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota, dan pembangunan sekolahnya oleh Pemerintah Provinsi Riau. Riau harus mampu menciptakan SDM berkarakter sesuai dengan daerah masing-masing.

"Secara bertahap akan dilanjutkan pembangunannya di daerah-daerah lain, dan kita berharap program ini bisa disukseskan secara bersama-sama antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, hingga akhirnya SDM kita terus maju dan mampu bersaing dengan SDM daerah lainnya di Indonesia bahkan internasional," ungkapnya.

Laporan : romg