Lakukan Pembinaan UKS, SMAN 5 Pekanbaru Gandeng RS PMC

Lakukan Pembinaan UKS, SMAN 5 Pekanbaru Gandeng RS PMC
Tim dari PMC foto bersama Kepala SMAN 5, Psikolog dan Dokter gigi SMAN 5 Pekanbaru usai penandatanganan MoU. (foto: ade lestari)

PEKANBARU (RA)- Upaya SMAN 5 Pekanbaru memaksimalkan pelayanan unit kesehatan sekolah (UKS) dibuktikan dengan dilakukannya Momerandum of Understanding (Mou) dengan Rumas Sakit (RS) Pekanbaru Medical Center (PMC). Penandatangan MoU itu turut dihadiri Direktur PMC, Wakil Direktur PMC dan Humas PMC.

Tidak saja dengan PMC, SMAN 5 juga melakukan kesepakatan kerjasama dengan psikolog dan dokter gigi. Hal ini menunjukkan SMAN 5 Pekanbaru kian serius menjadikan UKS mereka sebagai UKS percontohan di Pekanbaru.

Usai membenahi ruang UKS lama menjadi lebih besar, repersentatif dan sarana prasarana memadai, SMAN 5 Pekanbaru melakukan kerjasama dengan berbagai pihak kesehatan dalam hal pembinaan UKS.

Wakil Direktur RS PMC Adrianis SE mengatakan, PMC memiliki program kemitraan dengan sekolah. Apalagi PMC mempunyai lembaga pendidikan, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) PMC.

"Bermitra dengan sekolah memang sudah lama, namun ini merupakan kali pertama kami menjalin MoU dengan sekolah," terang Adrianis, belum lama ini.

Melalui kerjasama ini, sambung Adrianis, pihaknya siap membantu SMAN 5 mengembangkan UKS menjadi UKS percontohan di Pekanbaru, mulai dari penyuluhan, pemeriksaan kesehatan serta mengirim tenaga medis ke sekolah.

Selain itu, PMC juga akan memberikan kemudahan kepada warga SMAN 5 dengan menerima rujukan dalam menangani penyakit darurat.

"Kami juga berencana menjaring lulusan SMAN 5 untuk melanjutkan pendidikan di Stikes PMC serta institut kesehatan yang akan kami dirikan tahun ini. Bahkan, jika mereka berprestasi, kami siap memberikan beasiswa prestasi," paparnya.

Di lain pihak, psikologi RS Awal Bros, Mahadeka Dwi Putri menjabarkan bahwa kerjasama yang dijalin dengan SMAN 5 lebih fokus dalam menyikapi masalah yang dihadapi siswa. Apalagi, di usia saat ini para siswa tengah memasuki masa transisi menuju dewasa. Sehingga, perlu arahan dan dukungan dalam mengarahkan mereka dalam kegiatan yang bermanfaat.

"Di sini komunikasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) tentu sangat diperlukan. Sebab, guru BK-lah yang lebih mengetahui masalah anak," terang Dwi yang merupakan alumni SMAN 5.

Kepala SMAN 5 Pekanbaru Darisman MPd, menyambut baik pihak RS PMC, psikologi dan dr gigi yang turut serta membantu sekolah dalam membina dan mengarahkan siswa menjadi generasi handal, berkarakter, berwawasan luas disertai bekal agama yang mumpuni. Apalagi dalam hal ini para alumni SMAN 5 siap mengambil peran dalam  memajukan almamater.

"Kerjasama ini merupakan salah satu program memajukan sekolah. Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa memberdayakan semua bidang. Melalui kerjasama ini diharapkan sekolah mampu mencetak lulusan nan unggul, tidak saja dari sisi akademis, tapi juga dari siswa non akademis," beber Darisman seraya mengungkapkan program UKS adalah upaya sekolah menuju sekolah sehat dan sekolah Adiwiyata Mandiri.

 

Laporan : ade/rik

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index