16 Sekolah di Riau Jadi Pilot Project Pelaksanaan UN Online

16 Sekolah di Riau Jadi Pilot Project Pelaksanaan UN Online
ilustrasi

RIAU (RA)- Sebanyak 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Riau akan dijadikan sebagai pilot project pelaksanaan Ujian Nasional (UN) online tahun pelajaran 2014/2015 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno, saat melakukan road show ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, kemarin sore. "Pelaksanaan UN online ini, untuk sekolah di Riau tahun ini sebanyak 16 SMA/SMK di 12 Kabupaten/Kota akan dijadikan percontohan," kata Dwi.

Dia menyebut jika nantinya pelaksanaan UN di 16 sekolah tersebut berjalan dengan sukses, maka di tahun depan akan dilanjutkan untuk sekolah-sekolah lainnya. Tujuan pelaksanaan UN online ini salah satunya untuk memudahkan proses ujian disekolah.

"Kita sekarang belum mengetahui sekolah yang mana mampu melaksanakan UN secara online. Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menunjuk sekolah dari target 16 sekolah akan dijadikan pilot project di Riau," kata Dwi.

Dwi menjelaskan, penerapan UN online tersebut harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah situasi dan kondisi daerah. Ketersediaan fasilitas jaringan internet, kelengkapan komputer d isekolah dan kesiapan sekolah itu sendiri untuk melaksanakan UN online.

"Untuk mendukung hal itu, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Telkom, PLN, polisi dan instansi maupun lembaga terkait. Karena ketika pelaksanaan ujian, konsentras siswa tidak boleh terganggu oleh fasilitas pendukung jaringan," tegas mantan Direktur IPD kampus Riau ini.

Dwi menambahkan, selama ujian tidak boleh terjadi listrik mati, jaringan internet terganggu dan ada ancaman gangguan keamanan kepada siswa. Jika proses ini lancar, maka  UN online itu bisa sukses terlaksana. Sehingga tahun pelajaran berikut, tinggal pembenahan terhadap kelemahan tahun ini.  

"Tentunya untuk sekolah-sekolah yang akan dijadikan pilot project tahun ini itu adalah sekolah yang dekat dengan pusat kota. Karena dipastikan pengawasan, pantauan dari kantor Telkom, PLN dan Polisi mudah. untuk itu kita masih menunggu usulan sekolah yang akan menerapkan UN online ini," ungkapny

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index