Minta Bisa Kembali Bersekolah Murid dan Guru Datangi DPRD Pekanbaru

Minta Bisa Kembali Bersekolah Murid dan Guru Datangi DPRD Pekanbaru
Puluhan murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Al Birra membawa sepanduk yang bertuliskan harapan-harapan

PEKANBARU (RA)- Puluhan murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Al Birra mendatangi gedung DPRD Pekanbaru, Selasa (13/01/2014).

Dengan memakai pakaian lengkap dan seragam Merah Putih mereka menyuarakan aspirasi ingin kembali terus bersekolah, yang mana saat ini sekolah mereka disegel pihak yayasan. Beragam tulisan yang dibuat dan disampaikan oleh puluhan murid kelas satu hingga kelas tiga tersebut.
 
Seorang murid SD IT Al Birra, Yayan, mengatakan, mereka ingin kembali seperti biasanya bersekolah dengan normal dan melakukan kegiatan belajar dan mengajar.
 
"Sekolah kami sudah ditutup selama hampir dua minggu bang. Kami belajar di depan ruangan guru di teras nya. karena ruangan sekolah disegel pihak yayasan. Kami terpaksa belajar sambil panas-panasan kadang kalo hujan gak bisa belajar," keluhnya.
 
Hal senada juga dikatakan oleh murid lainnya, Humairah, yang mengharapkan bisa belajar seperti semula. "Kami mau belajar seperti biasa. Kami tidak ingin belajar di luar karena panas," ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM, didampingi anggota Komisi III lainnya, yang menerima para murid dan para guru serta orangtua murid mengatakan, persoalan ini tidak bisa ditoleransi lagi. Untuk itu Komisi III bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, bersama Lurah dan Camat setempat akan turun kesekolah yang ditutup oleh yayasan Al birra tersebut.

"DPRD dan Disdik akan mengupayakan murid untuk bisa sekolah. Beberapa hari ini saya berharap pihak yayasan memberikan tempat untuk murid supaya bisa belajar lagi," pinta Nofrizal.

Terkait penutupan sekolah yang dilakukan yayasan, Politisi Amanat Nasional (PAN), menegaskan tidak segampang itu apalagi tidak melalui koordinasi terkait penutupan sekolah yang dilakukan yayasan Al- birra. "Harusnya sebelum ditutup harus dikoordinasikan dengan Disdik, orang tua, guru, dan kepala sekolahnya," tegasnya.

 

Laporan : doni

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index