Waduh !! Belum Setahun Selesai Dibangun, Jembatan Penghubung Desa di Rohil Terancam Putus

Waduh !! Belum Setahun Selesai Dibangun, Jembatan Penghubung Desa di Rohil Terancam Putus
ilustrasi

ROHIL (RA)- Belum sampai setahun jembatan gang bersama penghubung antar Desa Pasir Putih dan Kencana Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kini sudah terancam putus.

"Patahnya jembatan karena kekuatan jembatan kurang bagus, karena saat dibangun jembatan ini hanya siap selama dua hari. Parahnya, bangunan jembatan ini hanya memakai 14 sak semen. Kemudin, saat pembangunan jembatan ini tidak ada plang proyek. Sehingga warga tidak bisa mengawasinya dengan maksimal," kata Sutres, warga setempat kepada wartawan.

Bahkan, berapa anggaran untuk membangun jembatan tersebut, warga juga tak tahu. Menurut warga, ketika pemangunan jembatan itu mereka melihat banyak bahan pasir dan batu ketimbang semennya, hanya mengunakan 14 sak. Hal ini diketahui ketika perkerja menumpang semen di salah satu rumah warga setempat.

"Waktu membangun jembatan ini pekerjanya menumpang semen ke rumah sebanyak 14 sak. Di situlah saya tahu bahwa untuk memangun jembatan ini memakai semen sebanyak 14 sak," ujarnya.

Ironisnya lagi, kata warga, tiang jembatan hanya dibuat tiga saja. "Biasanya bangunan jembatan empat tiang, buka tiga. Di sini sudah kelihatan kerja asal-asalan saja," papar Sutres lagi.

Selain tiang hanya tiga, tiang juga diketahui tidak memiliki pondasi. "Kita lihat tidak beres kerjanya. Kemudian pondasi penahan agar tidak abrasi hanya ditempelkan batu bata saja tidak dicor. Maka tak lama itu sudah rusak lagi," katanya.

Di tempat yang sama, warga lainnya Parman, mengatakan, sejak patahnya jembatan jalan gang bersama ini, warga melarang  mobil besar melintas.

"Kita takut makin parah rusaknya. Saat ini jembatam itu sangat mengkhawatirkan masyarakat setempat saat melintas. Karena entah kapan saatnya akan ambruk semuanya. Untuk saat ini, masih bisa kendaraan bermotor lewat dengan ekstra hati-hati," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bangunan jembatan ini dari dana ABPD Rohil dan tidak ada plang dipasang. Itu diketahuinya ketika ditanya salah satu dari perkerja warga Bagansiapi-api.

"Kami masyarakat berharap kepada pemerintah Pemkap Rohil agar dapat kembali memperbaiki jembatan yang patah ini. Kita khawatir lama-lama akan ada korban jiwa," harap warga.

Kepala Desa Pasir Putih Hotman Sitanggan, dikonfirmasi wartawan membenarkan jembatan jalan gang bersama patah dan terancam akan putus.

"Ya, kita sudah dapat laporan dari masyarakat dan sudah terjun ke lapangan meninjau lokasi. Memang jembatan itu sangat mengkhawatirkan sekali. Saya sudah ingatkan kepada masyarakat hati-hati saat melintas jembatan," pesannya.

Kepala desa meminta kepada dinas terkait dapat turun meninjau jembatan yang dibangun cuma selama dua hari itu, belum ada setahun sudah patah, ini harus dilakukan perbakian ulang sebelum parah.

"Masyarakat kita bilang, pemangunan ini tidak sesuai bestek. Apalagi saat pembangunan tidak ada plang proyeknya. Bagimana masyarakat kita bisa mengawasinya dengan maksimal, untuk itu saya harap kedepanya, kalau ada pemangunan masuk diharapkan lapor ke desa, kemudian buat papan plang tersebut supaya masyaraakat dapat tahu," pinta penghulu.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index