PEKANBARU (RA)- Pemerintah Kota Pekanbaru mendapatkan Penghargaan Bina Marga terbaik se-Indonesia. DPRD Pekanbaru menghimbau agar penghargaan ini dijadikan cambuk bagi pemerintah menyesuaikan penghargaan dengan kondisi di lapangan.

"Kalau penghargaan kita beri apresiasi, hanya saja kita minta agar penghargaan ini disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Artinya, pembangunan yang dilakukan harus memuaskan masyarakat," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH, saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Dikatakan Ketua Fraksi PKB ini, penghargaan bina marga merupakan penghargaan yang diberikan atas pembangunan terbaik, Zaidir mengaku sah-sah saja Pemko meraih hal itu karena memang ada beberapa pembangunan yang menonjol, seperti pembangunan gedung yang megah di Pekanbaru.

Akan tetapi, dari segi manfaat bagi masyarakat, pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dinilai masih jauh dari harapan. Bahkan menurut anggota Dewan yang berasal dari pedagang ini, dirinya kecewa terhadap pemerintah yang menggantung kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan.

"Pasar terbengkalai ini merugikan pedagang. Maka dengan penghargaan ini kita berharap dapat memacu pemko untuk melaksanakan pembangunan di semua lini, termasuk hal pasar," pintanya.

Ditambahkan Zaidir, selain pembangunan pasar yang masih mengecewakan, juga infrastruktur lainnya seperti semenisasi jalan dan drainase pencegah banjir. "Dan lagi-lagi kita berharap dengan sudah diterimanya penghargaan ini, pemerintah dapat merealisasikan pembangunan terbaik itu sesuai dengan kondisi di lapangan," pungkasnya.

Kota Pekanbaru mendapat penghargaan Bina Marga yang artinya Pekanbaru menjadi Kota terbaik dari seluruh kota yang ada di Indonesia.

Penghargaan Bina Marga ini diterima langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dari Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.

Walikota merasa bangga dengan prestasi tersebut, karena Penghargaan Kota terbaik di Indonesia ini mencakup kota kecil, sedang, besar hingga kota metropolitan.

Di posisi kedua diraih oleh Kota Medan, sedangkan di posisi ketiga diraih oleh Kota Madiun. Selain itu Kabupaten Siak meraih posisi kedua untuk kategori Kabupaten terbaik se-Indonesia.

Laporan : riki