SSK II Pekanbaru Layak Ekspansi ke Kabupaten Tetangga

SSK II Pekanbaru Layak Ekspansi ke Kabupaten Tetangga
bandara ssk II

PEKANBARU (RA)- Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau M Nasir menilai sudah selayaknya dilakukan pembangunan bandara baru di Riau atau ekspansi bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II ke lokasi lain yang lebih luas.

Ekspansi bandara ini agar mampu menampung pesawat berbadan besar. Sebab luas areal bandara SSK II sekarang ini sudah tidak cukup lagi untuk pengembangan secara maksimal mengingat landasan yang sempit. Daerah pendukung yang bisa dijadikan lokasi ekspansi bandara SSK II adalah Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Siak.

Ditemui di gedung Nusantara 1 DPR RI Jakarta, politisi dari Partai Demokrat itu mengatakan pengembangan atau ekspansi bandara SSK II itu juga berdasarkan masukan dari beberapa kepala daerah diantaranya Pekanbaru, Siak dan Pelalawan (Pekan Sekawan) yang menginginkan pindahnya penerbangan dari Bandara SSK II.

"Masukan (ekspansi Bandara SSK-red) dari beberapa kepala daerah itu, telah saya sampaikan kepada Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman dalam pertemuan berkala Selasa lalu. Tiga daerah pendukung yang sangat potensial yakni Pelalawan, Siak dan Kampar bisa menjadikan lokasi baru ekspansi karena memiliki lahan yang luas," ujar Nasir yang kini menjadi anggota komisi VII DPR.

Nasir mengaku siap memperjuangkan ke tingkat pusat apabila para kepala daerah tersebut kompak dan solid untuk mengusulkan ke Kementerian Perhubungan. Adanya bandara baru di Riau, kata Nasir, juga bisa menjadi potensi bisnis yang menguntungkan bagi para pengusaha besar yang menanamkan investasinya di Provinsi Riau.

Dengan bandara yang lebih luas dan besar, maka diharapkan Riau bisa memiliki embarkasi sendiri dalam memberangkatkan jemaah  calon hajinya ke tanah suci. Dengan memberangkatkan 5.010 JCH dari Riau setiap tahun, jika tidak dikurangi kuotanya, maka biaya bagi JCH akan semakin ringan apabila telah memiliki embarkasi sendiri di Riau.

"Bisa dibayangkan JCH Riau dari 12 kabupaten/kota selama ini harus terbang dari Batam. Bisa inap 5.000 lebih JCH Riau setiap tahun bisa dihemat jika telah memiliki embarkasi sendiri. Padahal jika lihat sejarah, Riau sendiri merupakan provinsi induk dari Batam yang berada di Provinsi Kepri," ujarnya.

Nasir menjelaskan bandara SSK II Pekanbaru bisa dijadikan lokasi bandara bagi pesawat carteran milik perusahaan yang banyak beroperasi di Riau seperti PT Chevron, Kondur Petroleum, RAPP, Duta Palma dan Pertamina.

Lebih jauh kata Nasir, patroli penerbangan untuk menjaga wilayah Riau yang berbatasan dengan negara tetangga setiap hari juga dikhawatirkan bisa mengganggu penerbangan di seputar bandara SSK II.

"Itu harus disinkronkan lagi, disamping landasan SSK II yang pendek sangat rawan,banyaknya kabut setiap tahun menjadi riskan untuk tingkat keselamatan penerbangan," ujarnya.
 

Laporan : romg

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index