Walah !! Petugas Parkir Musiman Seenaknya Menaikkan Tarif

Walah !! Petugas Parkir Musiman Seenaknya Menaikkan Tarif
(int)

PEKANBARU - Sejumlah petugas parkir musiman yang berada di beberapa pasar Ramadhan atau pasar kaget di kota Pekanbaru tampaknya akan meraup untung yang lumayan bila dibandingkan hari biasanya.

Bagaimana tidak, dengan sesuka hati petugas parkir yang non lebel tersebut memainkan tarif parkir yang sudah diatur perda kota Pekanbaru. Misalnya parkir sepeda motor yang biasa hanya Rp 1000 dinaikkan menjadi Rp.2000 untuk mobil dari Rp.2000 menjadi Rp.3000.

Salah satu Jalur di jalan S Parman tepatnya disamping SPN Pekanbaru selama bulan Ramadhan selalu dipenuhi kendaraan parkir. Masing-masing ada satu juru parkir (Jukir) yang mengatur lahan parkir ilegal tersebut.

Salah seorang petugas parkir di lokasi tersebut yang mengaku bernama Ijon mengaku jarang mendapat teguran oleh pihak petugas. Asalkan rapi, lahan parkir tersebut kata Ijon tidak dilarang petugas.

Ketua Banleg DPRD Pekanbaru, Zaidir SH menyayangkan akan keberadaan parkir liar ini dibiarkan dan tidak dibenahi. "Seharusnya bila dikelola dengan benar maka akan menjadikan potensial pemasukan bagi Pemko Pekanbaru," ujar Zaidir ketika berbincang, Selasa (31/7) di gedung DPRD Pekanbaru.

Bentuk pembiaran itu ditambahkan Zaidir, dibeberapa titik ruas jalan yang sudah jelas-jelas dilarang dan disertai tanda larangan. Ditambah lagi dengan para juru parkir musiman tersebut menaikkan harga parkir yang tidak sesuai ketentuan di kota Pekanbaru

Menurut Zaidir, potensi pemasukan PAD Kota Pekanbaru pun dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. "Sekarang mereka bebas menarik tarif parkir dari warga, sementara sudah jelas-jelas tidak masuk ke kas daerah. Jadi uangnya dikemanakan?," tanya Zaidir.

Zaidir yang juga merupakan anggota komisi II DPRD Pekanbaru tersebut meminta agar juru pakir ilegal yang bertugas di titik parkir terlarang agar segera ditindak tegas oleh Dishubkominfo

"Kita tidak ingin masyarakat dirugikan oleh segelentir pihak. Jangan sampai citra kota menjadi ternoda gara-gara petugas pakir ilegal ini. Sesegara mungkin Dishubkominfo untuk dapat menertibkannya," paparnya.(RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index