NASIONAL (RA)- Pelarian panjang penjahat sadis Akral Dinata alias Dina alias Edi Palembang, berakhir sudah.

Pria yang sering lolos dari sergapan polisi tersebut, Senin (1/12) tewas saat baku tembak dengan polisi di kawasan Srengseng Sawah Balong Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Selain EP, polisi juga menangkap 2 pelaku lainnya bersama EP.

Edi Palembang diburu polisi gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan dibantu jajaran Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, polisi mengendus pelarian EP sejak dari kawasan Solok Sumbar, Lubuk Linggau Palembang, serta Sarolangun Jambi. Bersama dua rekannya BS dan FW, iapun melanjutkan pelariannya ke Jakarta Barat.

Di sinilah, akhirnya EP dibekuk. Dengan dibantu oleh jajaran Polda Metro, Edi dikepung saat berada di kawasan Srengseng Sawah Balong Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Senin dinihari tadi. Adapun saat akan ditangkap, pelaku mencoba mengambil senpi miliknya, dan melepas tembakan.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, saat pelaku mencoba mengambil senjata api, polisi segera melumpuhkannya, hingga pelaku akhirnya tewas di TKP," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Senin (1/12) pagi.

Selain Edi Palembang dan 2 orang rekannya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 1 pucuk Senjata Api rakitan jenis Revolver berisi 6 butir peluru, 5 unit Handphone, serta dompet. "Senjata itu yang digunakan pelaku untuk melakukan perlawanan ketika akan ditangkap," paparnya dimuat halloriau.

Saat ini, 2 orang pelaku lainnya sudah diamankan kepolisian. Keduanya diketahui adalah warga asal Kampung Baru Cangkeh Indra Palung Padang Kota, serta Kota Agung lampung. "Mereka sudah diamankan, guna proses penyidikan lebih lanjut," pungkas Guntur.

Adapun sebelumnya, Edi Palembang, berhasil kabur kala disergap tim gabungan di Sarolangun Jambi. Namun kali ini, pelaku yang dikenal licin itu tak berkutik, hingga akhirnya tewas usai baku tembak.

Laporan : romg