PEKANBARU (RA)- Perhatian kalangan wakil rakyat terhadap bangunan SMAN 3 Pekanbaru yang terbakar beberapa waktu lalu terus dilakukan. Setelah mengunjungi kondisi di bangunan sekolah yang habis dilalap si jago merah secara keseluruhan itu, saat ini Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mengagendakan untuk mengundang Disdik dan Chevron untuk mencarikan solusi.

"Dalam waktu dekat kita agendakan, kita undang Disdik dan pihak Chevron, nantinya kita akan bicarakan sama-sama bagaimana solusi untuk bangunan sekolah ini dapat dilakukan sesegera mungkin," ungkap Ketua Komisi III Ir Nofrizal MM, Rabu (19/11/2014).

Menurut Nofrizal, informasi yang diterimanya bahwa lahan sekolah yang berada di kawasan Kecamatan Rumbai tersebut merupakan hibah dari pihak Chevron. Maka dari itu, Komisi III nantinya berharap ada juga masukan ide dan saran dari pihak ketiga.

"Kabarnya lahan itu konsensi Chevron, maka kita harapkan nanti ada saran dari mereka maka kita undang dalam rapat komisi dalam waktu dekat," paparnya.

Jika dibangun dengan menunggu APBD perubahan 2015 atau pun 2016, maka menurut politisi PAN ini jangka waktu tersebut cukup lama. Sehingga ditakutkan nantinya proses belajar mengajar bagi 991 siswa yang ada tidak maksimal.

"Apa lagi dalam waktu dekat ini mereka pelajar akan mengikuti ujian sekolah, ini yang harus kita pikirkan. Maka kita akan sharing dengan Disdik dan Chevron nantinya," pungkas Nofrizal.

Bangunan SMAN 3 Pekanbaru ini terletak di Jalan Yos Sudarso itu terbakar pada Rabu (12/11/2014) dini hari lalu. Secara keseluruhan bangunan sekolah terbakar, setidaknya ada 50 ruang di sekolah tersebut dan dipastikan tak dapat lagi digunakan.

Akibat musibah kebakaran itu, sejak Kamis (13/11/2014) lalu, atas kesepakatan majelis guru dan dapat dukungan dari Walikota Pekanbaru Firdaus MT, maka siswa-siswi SMAN 3 menumpang belajar di SMPN 06 Pekanbaru yang berjarak tidak jauh dari sekolah yang terbakar.

Laporan : riki