Truk Masih Masuk Kota, Masyarakat Tuding Pemko Pekanbaru Tidak Tegas

Truk Masih Masuk Kota, Masyarakat Tuding Pemko Pekanbaru Tidak Tegas
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Walaupun sudah ada wacana dari Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dishubkominfo beserta pihak Polresta Pekanbaru melakukan sosialisasi larangan terhadap truk masuk di Jalan HR Subrantas, namun sampai saat ini masih terlihat banyaknya truk yang masih melintas di jalan padat tersebut.

Warga Jalan HR Soebrantas sangat risih dengan banyaknya bus dan truk bertonase besar masih saja berani melintasi Jalan HR Soebrantas. "Saya sangat takut dengan banyaknya truk bertonase besar yang selalu melintas di jalan ini. Sudah banyak korban nyawa akibat terlindas oleh truk yang besar ini," kata Eva, Selasa (21/10/2014).

Warga lainnya Sarwan Kelana, menilai sosialisasi yang telah dilaukan oleh pihak pemerintah kota berserta Dishubkominfo tidak ada ketegasan. "Ini terkesan main-main saja, buktinya masih banyak truk yang bertonase besar melintasi di ruas jalan seperti di HR Soebrantas, Kharuddin Nasution, Arifin Ahmad, dan lain-lain," ujar Sarwan.

Lebih lanjut di katakan mantan aktivis UIN Suska ini, seharusnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemko dan dinas terkait itu bukan hanya sebatas sosialisasi saja tetapi harus aktif dalam menegakkan aturan-aturan yang berlaku. "Setiap yang melanggar seharusnya langsung dikenakan sanksi," pintanya.

Ditambahkan warga ini, karena tidak ada ketegasan pemerintah makan peraturan yang ada dikangkangi oleh sopir truk dan bus besar. "Maka kedepan kami masyarakat berharap jangan hanya sosialisasi tetapi harus aktif dalam menegakkan aturan yang berlaku. Sehingga ada efek jeranya," imbuh warga Kecamatan Tampan ini.
 

Laporan : riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index