PEKANBARU (RA) - Menghadapi Asean Economie  Comunity (masyarakat ekonomi Asean) yang akan diimplementasikan tahun 2015, dimana nantinya tenaga kerja Indonesia akan bersaing dengan tenaga kerja asing, khususnya wilayah Asean, untuk itu SMK Bina Profesi (SMK BP) Pekanbaru mengadakan kerjasama dengan salah satu perusahaan yang memfokuskan pada hardware, yaitu PT Mabito Karya (AXIOO), Senin (20/10/2014).

Pada acara tersebut, turut hadir Education Program Director AXIOO, Timmy Theopelus ST MCSE, Operasional Program Director AXIOO sekaligus Chief Executive Officer, Idham Fitriyadi SE MOS yang dilaksanakan di aula SMK
BP.

"Alhamdulillah, penandatangan MoU dengan AXIOO sudah terlaksana dengan lancar. Ini merupakan program SMK BP yang nantinya akan diterapkan untuk memberikan keahlian lebih, khususnya program keahlian teknik komputer jaringan (TKJ) selain program-program umum yang ada di SMK BP," ujar kepala SMK BP Pekanbaru, Yuyun Sri Yuningsih SPd kepada datariau.com di ruang kerjanya.

Lebih jauh Yuyun menjelaskan, jika SMK BP akan lebih memfokuskan lulusan yang nantinya akan bekerja dengan kompetensi yang dimilikinya. "Dengan adanya kerjasama ini, AXIOO memberikan tiga pilar yang akan kita terapkan, yaitu kurikulum berbasis industri, implementasi teknologi dalam kegiatan belajar mengajar dan standarisasi lulusan bertaraf internasional," tambahnya.

Operational Program Director AXIOO, Idham Fitriyadi menjelaskan, selain penandatanganan MoU dengan SMK BP Pekanbaru, kedatangan tim AXIOO dan B-One Corporation juga ingin memberikan sosialisasi kepada guru-guru dan orangtua siswa mengenai AXIOO Class Program.

"Kita berharap, dengan program ini dapat membawa perubahan dalam dunia pendidikan. Karena, dalam hal ini kta memberikan pelatihan dan cara menggunakan teknologi sampai validasi kemampuan atas siswa-siswa tersebut," jelas Idham.

Idham menambahkan, pada pelatihan kali ini dibagi dua materi, yang pertama tentang hardware dimana materi ini membahas bagaimana cara membongkar pasang laptop, smartfone, tablet sampai ke TV. Yang kedua itu pelatihan didalam menggunakan IT, pelatihan ini terintregrasi antara guru dan siswa.

"Dengan adanya pelatihan tersebut, kita diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi software. Setelah paham menggunakan hardware dan mengaplikasikan softwarenya, selanjutnya kita validasi secara kemampuannya," ungkapnya.

Sedangkan untuk kerjasama pihak AXIOO dengan sekolah, ini merupakan kali pertama bukan hanya di Riau saja, namun pertama kalinya di Sumatera. "Kita berharap kedepan, dapat menjalin kerjasama dengan kota-kota lainnya yang ada Indonesia," harap Idham. (ade)