Masyarakat Diminta Beri Sedekah di Tempat yang Tepat

Masyarakat Diminta Beri Sedekah di Tempat yang Tepat
Ade Hartati

PEKANBARU (RA) - Sebagaimana kebiasaan selama bulan suci Ramadhan, kehadiran pengemis dan gelandangan di kota-kota besar seperti Kota Pekanbaru merupakan hal yang bisa terjadi. Namun, kehadiran gelandangan dan pengemis yang biasa disebut Gepeng ini justru menimbulkan persoalan baru. Sebab, dari penertiban yang sudah-sudah dilakukan aparat keamanan, ternyata Gepeng ini hanyalah modus untuk mengait rezeki dengan cara mudah tanpa ijazah.

Dengan kondisi tersebut, maka masyarakat diminta meski berhati-hati dalam memilih tempat memberikan sedekah. Meskipun kehadiran Gepeng di perempatan jalan yang ada di Kota Pekanbaru ini pandai sekali membuat hati miris, dengan modal tampang acak-acakan, menggendong anak balita, hingga ada juga Gepeng Ngesot, memang itu keahlian dari Gepeng tersebut, maka masyarakat jangan semerta-merta memberikan sumbangan. Berharap mendapatkan pahala berlipat ganda, ternyata memberikan sumbangan ke orang yang salah.

Demikian disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad MPd ketika dikonfirmasi Minggu (29/7) melalui selulernya. Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, keberadaan Gepeng tidak hanya membuat masyarakat salah dalam memberikan sedekah, tapi juga memberikan dampak sosial lainnya, seperti imej Kota Pekanbaru menjadi amburadul dengan banyaknya Gepeng hingga keamanan di Kota Pekanbaru menjadi dikhawatirkan.

"Jadi, masyarakat harus pandai-pandai menentukan tempat sedekah yang lebih jelas, seperti di Masjid, Mushalah, dan tempat-tempat lainnya yang memang disediakan tempat bersedekah yang arah uangnya jelas. Gepeng ini kan sudah diatur dalam peraturan kita yang mengatakan, dilarang memberi sumbangan kepada Gepeng, jika ketahuan memberi sumbangan, maka didenda. Ini yang harus ditegakkan, agar Pekanbaru ini bersih dari Gepeng," ungkap Ade. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index