PEKANBARU (RA)- Sesuai surat edaran Walikota Pekanbaru, batas akhir yang diberikan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Pagi Arengka, tepat hari ini tanggal 15 Oktober.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dibantu tim gabungan turun langsung kelapangan.

Menurut Kepala Dinas Pasar, Kota Pekanbaru, Sadri, Rabu (15/10), pihaknya konsisten terhadap perintah yang sudah di keluarkan Walikota. "Hari ini kita bersihkan jalur hijau dan Daerah Milik Jalan (DMJ) yang selama ini sudah di gunakan oleh PKL berjualan," terang Sadri.

Kabid Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Satpol-PP, Desherianto, saat di konfirmasi menjelaskan pihaknya telah turunkan tim gabungan untuk menertibkan PKL. "Sudah kita tertibkan, tidak ada lagi yang boleh berjualan," katanya.

Dia mengatakan para pedagang sudah tahu edaran tersebut, sehingga tidak ada alasan untuk menolak. "Mereka harus pindah ke dalam kios yang sudah di sediakan," tegasnya.

Kembali ditambahan Desherianto, pihaknya akan menempatkan pasukan untuk menjaga lokasi sepanjang pasar agar tidak lagi di gunakan pkl. "Jalan jalur lambat ini akan kembali diaktifkan termasuk juga jalur hijaunya," pungkasnya.

Laporan : ver