Said: Dishub Terlalu Lemah Tertibkan Terminal Bayangan

Said: Dishub Terlalu Lemah Tertibkan Terminal Bayangan
ils

PEKANBARU (RA)- Semakin maraknya terminal bayangan di Kota Pekanbaru, dinilai karena Dinas Perhubungan bersama Satlantas masih tidak tegas.

Hal ini menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kota Pekanbaru, salah satunya Said Usman Abdullah dari fraksi PPP. Said meminta Dishub bersama Satlantas Polresta menggelar operasi gabungan untuk travel yang mangkal di terminal bayangan ini.

"Seperti di Jalan HR Soebrantas KM 16, tepatnya perbatasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Menjamurnya terminal bayangan ini tentu harus ada ketegasan Dinas Perhubungan serta pihak Satlantas Polresta Pekanbaru," ungkap Said.

Sebab, kata Said, pemerintah telah membangun Terminal Bandar Raya Payung Sekaki yang begitu mewah. Maka tak ada alasan bagi pemilik travel untuk menaikan dan menurunkan penumpang di persimpangan jalan atau terminal bayangan.

"Travel yang berada di luar terminal yang telah disediakan oleh pemerintah harus diberikan surat teguran pertama, kedua dan ketiga. Apabila tidak ada perubahan dan perkembangan maka pihak Dishub harus memberikan sanksi baik menahan mobil serta bila perlu dicabut izin trayeknya," ujar Said Usman.

Semakin menjamurnya terimal bayangan ini, bukan lagi persoalan baru, tetapi persoalan ini
sudah lama terjadi. Oleh karena itu, Said menilai bahwa Dishub terlalu lemah dalam mengatasi persoalan terminal bayangan ini. Andai saja Dishub tegas maka tidak akan ada lagi terminal bayangan di Kota Pekanbaru.

"Tidak ada alasan bagi pihak trevel yang mengatakan bahwa terminal Bandar Raya Payung Sekaki itu terlalu jauh, memangnya mereka mau terminal itu di mana, dalam kota? Tentu tak mungkin, karena bisa mengakibatkan kemacetan. Intinya harus tegas," pungkas Said.
 

Laporan : riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index