Sering Kesurupan, Pelajar SMPN 02 Siak Diliburkan

Sering Kesurupan, Pelajar SMPN 02 Siak Diliburkan
ils

SIAK (RA)- Akibat diganggu makhluk Astral, (jin) sebanyak 461 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Siak Jalan Said Ali, Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak diliburkan oleh pihak sekolah.

Diliburkannya seluruh pelajar SMPN 02 Siak, hal tersebut disebabkan siswa-siswi kami yang menggelar kemah Pramuka pada hari Sabtu-Minggu (27-28/9) kemarin di ganggu oleh makhluk Astral. Sedikitnya ada belasan siswa-siswi kami yang diganggu oleh makhluk Astaral, alasan inilah seluruh siswa siswi kami di liburkan.

Demikian perihal ini disampaikan oleh Kepala SMPN 02 Siak Drs Amrin kepada wartawan saat di konfirmasi ketika usai membaca Surat Yasin di Musholla SMPN 02 Siak.

Kata Amrin, di ganggunya sejumlah siswa-siswi SMPN 02 Siak, hal ini terjadi ketika seluruh siswa-siswi kami menggelar Perkemahan Pramuka Sabtu Minggu (Persemi) di sekolah kami. Awal kejadian berlangsung setelah pada Minggu siang sekira pukul 12.30 Wib para siswa-siswi kami ingin pulang saat membereskan seluruh tenda-tenda perkemahan, dari sejumlah pelajar yang membuka dan membereskan tenda tersebut langsung kesurupan, dan sekujur badan mereka langsung sakit semua, hal inilah yang dirasakan oleh beberapa orang pelajar kami yang diganggu oleh makhluk Astral tersebut.

Walaupun pada saat kemah berlangsung semuanya dalam keadaan aman dan tidak ada gangguan dari makhluk sebangsa jin, dan kejadianya sudah dapat kita atasi, namun pada hari Senin (29/9) kemarin sejumlah pelajar kami kembali kerasukan, dan jumlahnya terus bertambah banyak. Melihat kondisi ini semakin parah, saya mencoba menghubungi Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPTD) Kecamatan Siak. Saya sampaikan terhadap kejadian yang menimpa di sekolah kami, hasil pemberitahuan tersebut direspon oleh Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Siak. Pihak sekolah diintruksikan untuk menunggu beberapa saat, karena kejadian tidak terkendali, hari Senin kemarin mau tidak mau seluruh pelajar langsung kami pulangkan dengan cepat dan di liburkan pada hari Selasa.

Anehnya lagi, salah seorang penjaga sekolah kami yang sempat takabur yang membilangkan kami sudah lama di sini, dan itu tidak ada apa-apanya, dengan spontan penjaga sekolah tersebut juga di ganggu dengan makhluk astral tersebut. Maka untuk menjauhkan dan membentengi dari gangguan makhluk Astral ini, pihak sekolah sudah mendatangkan beberapa orang Ustadz, tak hanya itu. Kami juga sudah menggelar pengajian dengan membaca Surat Yasin di sekolah ini, dan setiap harinya para pelajar sudah kami perintahkan untuk membawa Al-Quran dan dibaca sedikitnya sepuluh ayat setiap harinya sebelum proses belajar mengajar dilakukan.

“Semua pelajar yang di ganggu oleh makhluk Astaral tersebut, sudah kami sampaikan kepada orang tuanya masing-masing, dan sudah kami ceritakan terhadap kejadiannya,” tutup Amren menjelaskan.
 

Laporan : romg

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index