PEKANBARU, RiauAktual.com - Untuk mensukseskan program kesehatan pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Walikota Pekanbaru Firdaus MT, meminta para camat hingga lurah menjadi pioner yang mempromosikan program BPJS ke masyarakat.

Walikota pada acara sosialisasi tentang BPJS Kesehatan untuk PNS dan pegawai pemerintah non pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2014, mengatakan untuk membangun masyarakat yang kuat harus sehat. Sehingga butuh jaminan untuk kesehatan ini.

Katanya ada 3 cara mencapai ini, pertama mengajak masyarakat memahami atau promosi, mengimplementasikan atau prepentif, pengobatan atau kuratif. "Kuratif bukanlah strategi yang tepat karena mahal, tetapi yang tepat adalah promotif dan prepentif," ujar Wako.

Karena itu, lanjutnya, lurah dan camat juga diingatkan melakukan dua strategi promotif dan prepentif, meski sejauh ini kecendrungan masih kuratif. "Kita minta camat promosikanlah agar masyarakat mau masuk BPJS. Lurah dan camat tidak saja peserta tetapi juga diberi tugas memberi pemahaman dan juga menjadi kolektor BPJS mandiri. Bagi yang mandiri langsung mendaftar melalui lurah," sarannya.

Wako juga mengingatkan bagi rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS akan diawasi pemerintah. Jika ditemukan di lapangan bisa ditinjau kerjasamanya dan diputus.

Mairianto, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Propinsi Riau, mengatakan terhitung 1 Januari 2014 askes persero berubah menjadi BPJS oleh Presiden RI.

"Tujuan dilakukannya sosialisasi ini agar setiap SKPD menjadi corong pengenalan BPJS ke staf dan semua PNS di lingkungan pemko ini," sebutnya singkat. (ver)

Editor: Riki