RIAU (RA)- Panas terik yang dirasakan beberapa hari ini, disinyalir karena badai vicenta di Vietnam. Badai ini menyebabkan kelembaban udara dan awan-awan hujan tertarik ke wilayah badai.

Staf Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sanya Gautami, Rabu (25/7), menyebutkan, sudah beberapa hari kebelakangan ini cuaca panas akibat badai Vicenta dirasakan.

''Iya, memang beberapa hari ini cuaca di Riau mengalami gangguan cuaca panas yang berlebih. Ini dikarenakan badai vicenta di vietnam yang menyebabkan kelembaban udara berkurang,'' jelasnya.

Dikatakan Sanya, untuk suhu udara masih berada dibatas normal 34 derajat celcius. Namun, badai ini menyebabkan awan-awan hujan tertarik ke wilayah badai sehingga pembentukan awan hujan didaerah sekitar lambat.

''Pertumbuhan badai di teluk Vietnam tersebut menyebabkan awan-awan hujan tertarik sehingga lambannya pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar. Untuk suhu masih berada di batas normal. Akan tetapi dikarenakan tidak adanya awan menjadikan panas tersebut langsung menyentuh permukaan tubuh,'' jelasnya.

Badai ini juga berdampak pada gelombang diperairan Cina Selatan dan bisa menyebabkan gelombang tinggi mencapai 2 meter. Begitu juga diperaiaran Batam  dan Dabo Singkep.

''Kita mengharapkan masyarakat juga waspada, karena sewaku-waktu angin kencang bisa terjadi disebabkan badai ini. Perairan di cina selatan juga mengalami gelombang karena badai ini,'' tutur Sanya.(RA2)