PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru Ir Syafril MT, menegaskan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di pasar-pasar tidak bisa hanya dilakukan oleh pihaknya saja, namun Dinas Pasar (Dispas) dan juga Badan Satpol PP juga harus ikut serta bersama-sama melakukannya.

"Tindakan tegas kami, jika saat anggota kami bertugas dan melihat ada kendaraan yang parkir sembarangan dibadan jalan sehingga menyebabkan kemacetan maka kami akan derek ke kantor, dan akan ada sanksi. Namun kami juga minta dilakukan secara bersama-sama, baik dari dinas pasar, dan juga Satpol PP sesuai dengan porsinya kerjanya," begitu kata Syafril, Sabtu (16/8/2014).

Disampaikan mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini juga bahwa saat ini pihaknya sedang fokus untuk melakukan penertiban di Pasar Pagi Arengka. Karena disini disebutkan hampir setiap hari terjadi kemacetan, dan tidak menutup di pasar-pasar yang lain penyebab kemacetan.

"Kami hanya bisa mengarahkan saja, untuk penindakan tegas seperti penilangan itu wilayah Kepolisian, kami harapkan juga bisa nanti bekerjasama untuk penertiban ini," tambahnya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di Pasar Pagi Arengka ini disebabkan oleh pedagang yang berjualan di median jalan, sampai ke badan jalan. Ditambah adanya kendaraan yang parkir sembarangan di badan jalan padahal ada terpampang rambu-rambu larangan parkir.

"Jadi untuk menertibkan secara tuntas adalah Dishubkominfo, Dinas Pasar dan Satpol PP harus saling berkoordinasi," harap Syafril.

Dari pantauan di lapangan, kondisi kemacetan yang terjadi di Pasar Pagi Arengka ini cukup parah. Dapat dilihat pada pagi hari dan sore menjelang Maghrib, kendaraan parkir sesuka hati, bahkan sampai parkir berlapis.

"Untuk kendaraan yang parkir sembarangan, kami sudah berusaha menempatkan petugas di sana. Sama-sama kita maklumi kesadaran dari masyarkat yang berbelanja kurang menyadari hal itu. Tapi kami tidak akan menyerah, kami akan berupaya, kami akan mengatur supaya kendaraan tersebut tidak parkir sembarangan dan juga tidak parkir di badan jalan sehingga tidak terjadi kemacetan," tambahnya. (atr)

Editor: Riki