Dewan Nilai Penangganan Banjir di Kota Pekanbaru Belum Maksimal

Dewan Nilai Penangganan Banjir di Kota Pekanbaru Belum Maksimal
Banjir di Pekanbaru. FOTO: riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Terkait masalah penangganan banjir di Kota Pekanbaru sampai saat ini dinilai belum berjalan dengan maksimal, hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amril, saat berbincang dengan wartawan di DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (14/8/2014).

"Perencanaan untuk menanggani masalah banjir kita lihat belum maksimal, penangganan banjir ini perlu konsentrasi penuh, maka Pemko Pekanbaru harus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi serta melobi APBN, sebab masalah banjir ini juga tanggung jawab pemerintah provinsi dan bisa saja menjadi tanggungjawab APBN serta menjadi tanggungjawab pemerintah kota, terutama drainase primer," ungkap Roni.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, untuk mengatasi banjir ini, harus terintegrasi antara drainase primer dan skunder dan bermuara ke tempat yang lebih rendah atau strategi lain, seperti membuat waduk penampung air di titik lokasi banjir.

"Sekarang ini, pemerintah masih konsentrasi pada pembangunan pengkantoran, pendidikan yang madani, tapi program itu tidak masalah dilaksanakan, tetapi ditahun 2015 nantinya kita meminta kepada pemerintah minimal harus ada perencanaan penanganan banjir ini secara matang, sudah ada pemetaan, harus ada kajian bersama konsultan dan tidak perlu konsultan asing, orang Pekanbaru saja selesai ini," tukasnya.

Selain itu, Roni menilai, di Pekanbaru juga perlu ada membuat terowongan raksasa dari hulu sampai ke hilir yang juga terkoneksi dengan drainase-drainase skunder. Terowongan raksasa ini bisa mengatasi banjir dan juga bisa diperuntukan untuk jaringan kabel optik, kabel PLN dan kabel-kabel lainnya.

"Jadi ini yang perlu dilakukan oleh Pemko Pekanbaru. Kalau perlu program ini di-multiyearkan, sehingga dari tahun ketahun nantinya tidak ada masalah banjir lagi. Sampai hari ini kita belum mendengar perencanaan yang maksimal, sebab kita melihat satu drainase dengan drainase lainnya tidak terkoneksi," ujarnya. (riki)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index