PEKANBARU, RiauAktual.com - Dengan meningkatnya kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Pekanbaru, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru Selasa lusa, 12 Agustus 2014 akan langsung melakukan penindakan di kawasan pemukiman.

Menurut Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, upaya penindakan di kawasan pemukiman tersebut merupakan tindakan yang dinilai efisien.

"Dari hasil data Operasi Ketupat, 2013 terdapat tujuh kasus. Sedangkan 2014 terdapat 12 kasus. Berarti dibanding tahun kemarin, angka lakalantas mengalami kenaikan tahun sekarang sebanyak 41,67 persen. Untuk itu, kami berupaya menurunkan angka lakalantas tersebut dengan melakukan kegiatan penindakan di kawasan pemukiman. Sebab, angka lakalantas itu paling banyak di kawasan pemukiman seperti Jalan Sekolah, Jalan Setia Budi, Jalan Kuantan Raya dan sebagainya," ujar Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Jumat (8/8/2014).

Masih menurut Zulanda, kawasan pemukiman sering terjadi laka karena masyarakat yang dekat rumah enggan menggunakan helm. Padahal helm tersebut untuk keselamatan pengendara roda dua.

"Walaupun dekat rumah, kami harapkan masyarakat harus tetap menggunakan helm untuk keselamatan diri di jalanan. Kegiatan kami ini bersifat hunting dengan Target Operasi (TO) lokasi dan sasaran tertentu yakni tidak memakai helm dan tidak menyalakan lampu kendaraan," jelas Kompol Zulanda seraya menambahkan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama sebulan.

Diuraikan Zulanda, di 2013 korban meninggal dunia nihil, sedangkan di 2014 sebanyak lima orang. "Untuk luka berat di 2013 sebanyak enam orang dan di 2014 sebanyak empat orang. Luka ringan di 2013 sebanyak sembilan orang, di 2014 sebanyak 14 orang. Untuk kerugian materil dari Rp56 juta tahun lalu turun menjadi Rp27 juta. Dan di tahun ini banyak laka sepeda motor yakni 22 sepeda motor dan lima laka kendaraan roda empat," ujarsnya. ***

Editor: Riki
Sumber: Riau Pos