PEKANBARU, RiauAktual.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menutup Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Provinsi Riau. LKS dimulai sejak tanggal 5-8 Agustus 2014.

Kabid Pendidikan Menengah Disdik Riau Agustiarman, menjelaskan, LKS merupakan kegiatan nasional dari Kemendikbud. Lomba dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional.

"Sekarang lomba tingkat provinsi sudah dilaksanakan, pemenang 24 cabang diperlombakan dari SMK negeri dan SMK akan menjadi perwakilan Riau di tingkat nasional tanggal 18-24 Agustus 2014," kata Agustiarman, Jumat (8/8/2014).

Agustiarman berharap kepada pemenang lomba yang menjadi perwakilan provinsi di tingkat nasional, agar dapat menjadi juara dan mengharumkan nama Riau nantinya. Sehingga derajat daerah akan lebih tinggi diantara provinsi lain.
Agustiarman juga mengaku, penguasaan materi dan praktek peserta lomba sudah baik, tinggal pemantapan dan peningkatan saja oleh masing-masing guru pembimbing, supaya persiapan peserta lebih mapan untuk berlaga di tingkat nasional.

Diakuinya, alat praktek SMK di Provinsi Riau banyak pengeluaran tahun 1970an. Sementara peralatan yang diperlombakan sudah memakai alat baru. Untuk itu, Disdik sangat bertanggungjawab untuk mengganti peralatan lama menjadi baru, meski peralatan tersebut masih bagus dan layak pakai.

"Memang peralatan yang kita pakai masih bagus, namun cara kerjanya sudah ketinggalan tekhnologi dari perlatan baru. Jadi Disdik sangat bertanggung jawab untuk mengganti alat lama menjadi baru," ujarnya.

Ketua Panitia LKS tingkat provinsi Riau, Zudi Santoso mengaku, materi dan alat praktek yang disiapkan dalam pelaksanaan loma ditingkat provinsi tidak terlalu jauh berbeda dengan tingkat nasional maupun internasional. Jadi peserta tidak usah takut untuk bertanding ditingkat nasional. Zudi berharap, dengan LKS SMK ini dapat menciptakan tamatan unggul dan mampu melahirkan karya kreatif dan inovatif menuju peradaban Riau cemerlang. Maka panitia telah menyiapkan materi dan praktek sesuai dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang sekarang.

"Panitia telah mempersiapkan kegiatan lomba ditingkat provinsi sebaik mungkin, sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Dengan harapan peserta tidak canggung untuk mengikuti lomba di tingkat nasional dan setelah tamat bisa berkarya secara inovatif nantinya," jelas Zudi singkat. (ade)

Editor: Riki