PEKANBARU, RiauAktual.com - Meski pajak daerah menurun saat ini Rp71 miliar lebih, akibat adanya pembenahan tata reklame sesuai peraturan walikota (perwako) reklame, Walikota Pekanbaru Firdaus MT tetap optimis target pendapatan daerah dari sektor pajak reklame tahun ini bisa tercapai hingga akhir tahun. Karena sudah banyak pengusaha reklame yang sudah menuntaskan perizinannya.

"Saat ini sudah banyak pengusaha reklame yang sudah menuntaskan perizinannya. Artinya mereka sudah bisa langsung membangun tiang reklame di titik-titik yang sudah ditentukan," ujar Firdaus MT, Jumat (8/8/2014).

Diakuinya, dengan gencarnya penertiban papan reklame yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selama ini, pendapatan daerah dari pajak reklame cenderung menurun. Selain diperburuk oleh pemilik reklame tetap saja tak bisa membayar pajak jika tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena berdasarkan aturan, reklame terkena pajak adalah yang berdiri legal sehingga Pendapatan Pemerintah Kota (pemko) belakangan menurun.

Maka dari itu untuk mendongkrak pendapatan, Walikota menginstruksikan kepada Tim Yustisi agar gencar menertibkan reklame tak berizin. Dengan demikian, mereka terdorong melegalkan keberadaan tiang reklamenya. Jika sudah legal, tentu mereka harus membayar berbagai kewajibannya pada pemerintah.

Dia bahkan optimis, dengan waktu yang tersisa saat ini pendapatan daerah dari sektor reklame dapat digenjot. Di akhir tahun, Walikota yakin apa yang ditargetkan oleh pemerintah bisa tercapai.

"Kita optimis akhir tahun dapat tercapai," tutupnya. (ver)

Editor: Riki