Gepeng Masih Berkeliaran

Dewan Pertanyakan Kinerja Disos Pekanbaru

Dewan Pertanyakan Kinerja Disos Pekanbaru
Muhammad Sabarudi ST. FOTO: ist

PEKANBARU, RiauAktual.com - Gelandang dan pengemis masih saja berkeliaran di persimpangan trafick light di Kota Pekanbaru. Kondisi ini membuat kalangan DPRD mempertanyakan kinerja pemerintah yang setiap saat menyatakan di media massa untuk menertibkan gepeng, namun tak pernah terealisasi.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, mengakui bahwa keberadaan gepeng dan juga anak punk di Kota Pekanbaru membuat suasana kota terganggu dalam segi keamanan. Maka kalangan legislator meminta pemerintah tegas dan merealisasikan janjinya untuk membersihkan kota dari gepeng dan anak punk.

"Gelandangan dan anak punk masih saja berkeliaran di Pekanbaru, kemana Dinsos? bisa tidak menertibkannya. Jika tidak bisa sendiri maka libatkan Satpol PP, tak mampu juga maka harus membuat pernyataan tidak mampu agar menjadi evaluasi bagi walikota," ungkap Sabarudi, Kamis (7/8/2014).

Menurut Politisi PKS ini, persoalan anak punk dan juga gepeng bukan masalah baru di Pekanbaru. Namun masalahnya tak pernah dapat diatasi, justru semakin hari semakin menjadi.

Untuk dapat menertibkannya, Sabarudi menegaskan seharusnya Disos sudah punya strategi jitu, sehingga tidak berkutat pada rencana setiap tahunnya, namun anak punk dan gepeng tetap saja menjamur dan keamanan kota semakin terancam oleh pendatang yang tak beridentitas itu.

"Aneh juga, sebenarnya Disos punya program atau tidak untuk mengatasi anak punk dan gepeng ini? Padahal anggaran sudah dialokasikan untuk ini, apa masih kurang? jika kurang maka usulkan. Dan jika cukup anggaran yang sudah poskan itu, maka jalankan program pengentasannya. Masa setiap hari hanya bicara anak punk dan gepeng saja," tegasnya.

Termasuk juga soal penyediaan rumah singgah. Disebutkan Sabarudi, jika ini perlu maka segera direalisasikan. "Rumah singgah ini perlu, maka segera dibangunlah. Satu sisi bisa menjadi tempat penampungan dan diberikan pelatihan kepada anak terlantar, dan bagi yang luar kota maka pulangkan mereka," tuturnya.

Dari pengamatan di lapangan, keberadaan gepeng dan anak punk ini dapat ditemukan di perempatan Simpang SKA (Jalan Soekarno Hatta-Jalan Tuanku Tambusai). Para anak punk dan gepeng ini juga bermalam di bangunan ruko kosong yang ada di sekitaran persimpangan tersebut. (riki)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index