SMPN 24 Pekanbaru Targetkan Anak Tempatan 40 Persen

SMPN 24 Pekanbaru Targetkan Anak Tempatan 40 Persen
Kepala SMPN 24 Pekanbaru Fitra Yulia Rozi MPd. FOTO: ade

PEKANBARU, RiauAktual.com - Usai pengumuman UN SMP/MTs 2014 dan berakhirnya tahun ajaran 2013/2014, SMPN 24 Pekanbaru telah menyiapkan berbagai kebijakan. Salah satunya, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 24 Juni mendatang, pihak sekolah telah menetapkan bahwa porsi atau jatah untuk siswa tempatan sebesar 40 persen dengan target siswa baru 190 orang.

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 24 Pekanbaru Fitra Yulia Rozi MPd, kepada RiauAktual.com, Kamis (19/6/2014) di ruang kerjanya. Menurut Rozi, tahun ajaran baru ini ada penurunan untuk penerimaan siswa baru. Dimana pada tahun lalu, SMPN 24 menerima siswa dalam 6 kelas, sedangkan tahun ini hanya 190 siswa baru untuk 5 kelas. Lebih lanjut, Rozi juga berpesan kepada siswa yang baru lulus, agar setamatnya dari SMPN 24, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Di mana 40 persen diantaranya merupakan jatah anak tempatan, adapun kategori siswa tempatan yang dimaksud, yakni RW 3,4,5,6 dan 7. Jika dinilai masih kurang, maka kategori anak tempatan dapat diperluas ke RW 8 dan RW 9, Kecamatan Rumbai," tutur Rozi.

Rozi menambahkan, pada Sabtu ini akan ada sosialisasi oleh sekolah kepada RT/RW terkait PPDB tersebut. Dalam rapat nanti akan dijelaskan berapa kuota yang diterima sekolah untuk anak tempatan, yakni 40 persen. Dan untuk anak berprestasi kuotanya hanya 5 persen, anak tenaga pendidik juga 5 persen, dan anak dari luar daerah sama 5 persen.

"Untuk lebihnya kuota penerimaan siswa baru, itu untuk anak reguler. Saya bersyukur tahun ini anak-anak kita lulus semua, walaupun dalam laporan 1 siswa kita tak lulus, tapi bukan karena gagal UN. Dikarenakan 1 siswa ini memang tidak mengikuti UN, akibat meninggal dunia karena kecelakaan," ungkapnya.

Harapan Rozi kepada peserta didik yang lulus, agar kalau bisa siswa-siswi yang tamat ini nantinya dapat melanjutkan ke sekolah faforit SMA atau SMK yang ada di Pekanbaru. Karena pendidikan itu sangatlah penting untuk masa depannya, maka diharapkan siswa bisa meneruskan kejenjang yang lebih tinggi. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index