PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemerintah telah memberlakukan kurikulum 2013 dan mengimplementasikan secara bertahap di sekolah. Perubahan mendasar antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dengan kurikulum 2013, yaitu pada persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil kerja. Oleh sebab itu, pihak sekolah perlu melaksanakan sosialisasi kurikulum 2013 bagi guru-guru di SMPN 17 Pekanbaru, agar mereka mengenal dan kemudian siap untuk  melaksanakannya pada tahun ajaran 2014/2015.

"Ini kita lakukan, karena kurikulum 2013 wajib kita laksanakan untuk tahun pelajaran 2014/2015. Belum semua guru kami mendapat pembekalan kurikulum 2013 tersebut. Ada beberapa elemen perubahan yakni standar kompetensi lulusan, standar kompetensi proses, standar kompetensi isi dan standar kompetensi penilaian,” ujar Kepala SMPN 17 Pekanbaru Ade Amri MPd, Kamis (5/6/2014) di sekolahnya.

Ade juga menjelaskan, kurikulum KTSP berbicara tentang standar kompetensi, sedangkan untuk kurikulum 2013, standar kompetensi diganti dengan kompetensi inti. Dimana kurikulum 2013 ini menyangkut kompetensi spiritual, kompetensi akhlak mulia dan rohani serta kompetensi keagamaan.

"Tujuan dari sosialisasi kurikulum 2013 bagi guru-guru kita adalah, agar terjadi perubahan pola pikir (mindset) dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas. Mulai dari mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan baik dan benar," tuturnya.

Untuk sasaran sosialisasi ini adalah seluruh guru mata pelajaran di SMPN 17 Pekanbaru, dimana dilaksanakan pada hari Kamis (5/6/2014) mulai pukul 09.00-17.20 bertempat di SMPN 17 Pekanbaru. Dihadiri pula oleh koordinator pengawas SMP Mirza Adrianus dan Dahnil Sabar pengawas pembina SMPN 17. Dengan peserta kegiatan sosialisasi kurikulum 2013 ini adalah seluruh guru mata pelajaran termasuk guru BK, dan nanti setiap peserta diberi sertifikat yang dikeluarkan oleh sekolah.

Sedangkan narasumber didatangkan dari instruktur nasional Provinsi Riau yang telah mengikuti kegiatan pelatihan instruktur Nasional Kurikulum 2013 jenjang SMP yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau tahun 2014. Pendanaan untuk kegiatan bersumber dari dana BOS. (ade)