PEKANBARU, RiauAktual.com - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Pekanbaru yang dibentuk untuk membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan sampah, mengagendakan lagi rapat dengan melibatkan beberapa satuan kerja perangkat daerah, hari ini, Jumat (16/5/2014). Rapat tersebut tertunda pada Selasa kemarin karena persentasi yang diharapkan Pansus tak bisa disampaikan satker.

Penanggung jawab Pansus Dian Sukheri SIp, menjelaskan bahwa rapat yang akan diselenggarakan di ruang rapat utama gedung DPRD Pekanbaru ini, akan dilanjutkan hari Jumat. Karena dalam rapat Selasa kemarin tidak didapatkan apa yang diharapkan pansus.

"Benar, besok dilanjutkan. Sudah disepakati dalam rapat kemarin. Karena waktu rapat pertama kemarin penyampaian dari satker masih rancu, belum tahu kita titik pokoknya," ungkap Dian, Kamis (15/5/2014).

Rapat pertama kemarin yang mengundang Asisten II Sekdako Pekanbaru, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Bagian Hukum Pemko Pekanbaru baru sebatas membicarakan secara garis besar saran dan pandangan semua pihak akan kemana arah perda pengelolaan sampah nantinya yang selama ini hanya sebatas Perwako saja.

"Kemarin tafsirannya masih banyak, Asisten II mempresepsikan agar angkutan sampah diserahkan ke pihak ketiga, ada pula yang mengatakan agar masyarakat dilibatkan kelola sampah, ada lagi menyarankan agar sampah dikelola menjadi kompos. Nanti perda lah yang menaungi itu semua," terang Dian.

Ranperda yang diajukan Pemko Pekanbaru dengan judul: Perda Pengelolaan Persampahan/Kebersihan, Pertamanan dan Dekorasi Kota, diajukan pada pertengahan 2013 silam, juga dinilai masih rancu. Dimana, dalam judul tersebut terkait banyak hal yang bidangnya berbeda-beda.

"Itu tidak saling terkait, maka perlu dilakukan lagi rapat selanjutnya nanti sementara Asisten II mempersiapkan persentasinya. Karena rapat pertama kemarin mereka masih belum siap," pungkasnya. (rrm)