Anak Sering Dikeroyok Teman, Wali Murid Keluhkan TK Bunayya Lalai Awasi Anak Didik

Anak Sering Dikeroyok Teman, Wali Murid Keluhkan TK Bunayya Lalai Awasi Anak Didik
Andi dan Anaknya Fariz saat di DPRD Kota Pekanbaru. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Andi, wali murid Fariz yang bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Bunayya Simpang Tiga Pekanbaru, mengeluhkan lalainya para guru dalam mengawasi anak-anak, sehingga putranya sering pulang menangis karena dipukuli temannya.

"Sudah dua tahun anak saya sekolah di sana dipukuli terus sama kawannya, saya lapor ke kepala sekolah, dia bilang iya pak nanti kita tanggapi, tapi anak saya tetap saja dipukuli," ungkap Andi, saat berada di DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (9/5/2014).

Karena penasaran, anaknya sering menangis dan mengaku sering dikeroyok teman-temannya, Andi pun Kamis kemarin mengintip kegiatan sekolah anaknya seharian di sekolah tersebut.

Benar saja, Andi melihat bagaimana saat anaknya ingin masuk kelas dikeroyoki teman sekelasnya sebanyak empat orang dan dijahili. Saat ingin keluar kelas juga dijahili lagi, sepatu anaknya dibuang oleh teman tadi dan anaknya dipukuli.

"Melihat itu dari luar pagar saya teriaki anak-anak itu yang mukuli anak saya, guru malah memarahi saya," terangnya.

Karena sekian lama keluhan Andi ini tak direspon dengan baik oleh sekolah, maka Andi membawa anknya untuk melapor ke Dinas Pendidikan, DPRD Kota Pekanbaru dan rencananya juga ke KPAI.

"Memang tak ada niat baik guru untuk menyelesaikannya. Bahkan dia juga mengancam saya kalau misalkan saya lapor kemana-mana akan menuntut saya," terangnya.

Kepala TK Bunayya saat dikonfirmasi melalui selulernya, mengatakan, bahwa tak ada bukti kalau anak Andi ini dipukuli oleh temannya di sekolah, baik lebam maupun luka.

Ibu Kepala Sekolah ini juga mengaku sedang berada di kediaman Wali Murid di Cipta Karya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kalau ada luka di pelipis itu dia jatuh sendiri di kungkitan Februari dulu, sudah kita obati, kalau dipukuli apa ada anda melihat anak itu luka," katanya kepada wartawan tanpa mau menyebutkan namanya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index