PEKANBARU, RiauAktual.com - Ratusan pelajar di SMA Negeri 3 Pekanbaru, menggelar aksi unjuk rasa dengan cara mogok belajar, Kamis (8/5/2014). Dengan aksi ini, membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah itu lumpuh total sepanjang hari. Aksi yang dilakukan murid kelas X dan XI ini guna menuntut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk segera mundur dari jabatannya karena dinilai tak becus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Dari pantauan RiauAktual.com di lokasi sekolah SMAN 3, para murid tampak melakukan aksi dengan cara tutup mulut dan membawa beberapa kertas bertuliskan tuntutan mereka. Pelajar ini menuding Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 3 tidak kooporatif  dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksinya.

Para juga menduga Wakasek tidak transparan dalam pengelolaan keuangan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), begitu juga dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah tersebut, selama ini dinilai tidak becus.

Selain itu, kebijakannya yang hingga saat ini masih melakukan pengutipan uang parkir kendaraan di lingkungan sekolah masih terus dilakukan guru tersebut, sekalipun sudah tidak dibenarkan pihak sekolah.

Salah seorang siswa yang dimintai komentarnya menyebutkan, kegiatan ektrakulikuler yang diketuai Wakasek Kesiswaan, tidak pernah disesuaikan dengan bakat para siswa, hanya kemauan guru itu sendiri. Usulan kegiatan dari siswa juga tak pernah direspon, sehingga sekolah tidak pernah ikut di berbagai momen seperti olahraga dan kepramukaan.

"Untuk itu kami medesak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Kepala Sekolah SMAN 3 agar guru tersebut dicopot dari jabatannya. Karena selain sudah tua dan sudah hampir 30 tahun menjabat sebagai Wakasek Bidang Kesiswaan di SMAN 3 Pekanbaru, dia juga menerapkan aturan yang memberatkan kami," kata beberapa siswa SMAN 3 yang tak mau disebutkan namanya itu. (ade)