PEKANBARU, RiauAktual.com - Ujian Nasional ( UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Pekanbaru, Senin (5/5/2014) ditemukan kendala. Pada ujian hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia di temukan ada beberapa soal yang tidak tercetak alias kosong.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, mengakui mendapat laporan dari semua sekolah yang menyelenggarakan ujian di hari pertama.
"Saya dapat laporan ada tiga atau empat soal setiap ruang di seluruh SMP terdapat kekosongan," ujarnya.
Menurutnya, ini terjadi merata, dan terjadi di setiap ruangan. Untuk penanganannya, Disdik sudah memerintahkan sekolah membuat berita acara. Sebagai bukti pertanggungjawaban kondisi soal yang ditemukan kosong tidak tercetak.
"Kita sudah minta panitia pengawas membuat berita acaranya. Dan masalah ini akan kita koordinasikan dengan inspektorat dan Dirjen Pendidikan yang juga melakukan pengawasan," terangnya.
Terkait anak murid yang mendapat soal kosong pihak Disdik mengatakan sudah mencarikan solusi dengan memberikan jaminan kepada anak murid serta memberikan jaminan tidak akan dirugikan .
"Kita sudah sampaikan kepada siswa yang mendapat soal kosong agar tidak perlu khawatir, intinya murid tidak akan dirugikan karena ini bukan kesalahan mereka," tambahnya.
Kosongnya beberapa soal ini diduga akibat ada ketidaklengkapan pencetakan soal untuk penggatian soal terkait masuknya biografi Gubernur Jakarta Jokowi yang beberapa waktu lalu jadi polemik. Sehingga kuat dugaan, soal yang kosong ini merupakan ruang untuk meletakkan biografi gubernur yang akan jadi presiden itu. "Bisa jadi demikian," kata seorang guru yang meminta namanya tak disebutkan. (ver)