Pengumuman Hasil UN SMA Sederajat Tanggal 20 Mei 2

Taharuddin: Dari Pada Coret Seragam, Lebih Bagus Disumbangkan

Taharuddin: Dari Pada Coret Seragam, Lebih Bagus Disumbangkan
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala SMK Muhammadiyah II Pekanbaru Taharuddin mengimbau kepada siswa kelas XII untuk tidak melakukan aksi corat-coret baju usai pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) pada 20 Mei mendatang. Imbauan itu disampaikan karena aksi itu dinilai tidak ada manfaatnya, bahkan terkesan mubazir.

''Corat-coret baju tak ada manfaatnya sama sekali, karena hanya untuk kesenangan semata. Lebih baik, para siswa menyumbangkan seragamnya kepada adik kelas yang masih meneruskan pendidikan,'' ujar Taharuddin, Rabu (30/4/2014).

Selain anjuran untuk menyumbangkan baju seragamnya, Taharuddin juga mengimbau siswa untuk tak menggelar konvoi usai pengumuman kelulusan. Selain rawan menimbulkan kemacetan, aksi konvoi itu juga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

''Lebih baik usai pengumuman pulang ke rumah, beritahu kabar gembira itu kepada orang tua. Jangan malah melakukan aksi konvoi keliling kota. Karena, hal itu cendrung banyak mudaratnya dari pada manfaatnya. Apalagi, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, selalu saja ada siswa yang mengalami tabrakan atau kecelakaan saat melakukan konvoi,'' jelasnya.

Lebih lanjut, untuk mencegah aksi tersebut pihak sekolah meminta kepada orang tua para siswanya untuk memantau kegiatan anaknya dan melarang melakukan aksi tersebut. Jika perlu, saat pengumuman orang tua bisa mengantarkan anak mereka ke sekolah. Paling tidak dengan cara itu bisa meminimalisir aksi-aksi siswa yang kurang bermanfaat seperti coret mencoret baju dan konvoi.

''Kami pihak sekolah berharap adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua dalam meminimalisir aksi coret mencoret baju dan konvoi yang dilakukan siswa usai pengumuman kelulusan nantinya,'' tutur Taharuddin. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index