PEKANBARU, RiauAktual.com - Upaya memberikan pelayanan prima kepada peserta didiknya, SMPN 6 Pekanbaru menerapkan program K7 (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Ketentraman, Kesehatan dan Keakraban) kepada seluruh peserta didiknya.

Kepala SMPN 6 Zamhuri SPd, mengatakan program tersebut juga didasari untuk memberikan kenyamanan kepada peserta didik saat menjalani proses belajar mengajar.

''Selama ini kami hanya menerapkan K3, namun untuk tahun ini kami berusaha menerapkan dan menjalankan program K7. Hal ini juga bertujuan memberikan rasa kenyamanan kepada siswa, khususnya saat proses belajar mengajar berlangsung,'' ujar Zamhuri, Senin (10/2/2014).

Dikatakan Zamhuri, program K7 tersebut diterapkan juga untuk mengajari kepada peserta didik bagaimana pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan di sekolah.

''Jika siswa sudah terbiasa hidup dengan bersih dan aman, guru pun akan gampang mengajar saat proses pembelajaran berlangsung tanpa perlu bersusah payah untuk terus mengingatkan siswa membersihkan ruang kelasnya sebelum mengajar,'' ungkapnya.

Lebih lanjut, sejak penerapan program K7 dilaksanakan, kebersihan dan keindahan sekolah jauh lebih baik dari sebelumnya. Pihaknya berusaha melakukan pendekatan secara emosional kepada peserta didik dalam menjalankan semua tata tertib sekolah.

''Sehingga, untuk meningkatkan kemampuan anak akan semakin mudah mengarahkannya, termasuk untuk mengajari mereka menjaga kebersihan dan menjalankan program K7,'' ucap Zamhuri lagi.

Zamhuri berharap kedepannya program K7 tersebut bisa terwujudkan dengan lebih baik dan meningkat lagi dari sekarang ini. Sehingga, jika semua pihak sekolah sudah bisa menjalankan program K7 ini, tentunya lingkungan sekolah ini akan menjadi lebih bersih, indah dan nyaman lagi, tidak hanya bagi stokcholder sekolah, tapi bagi siapa saja yang mengunjungi sekolah.
 
''Diharapkan juga program ini tidak hanya sebagai suatu seremonial saja. Tapi, bisa dilaksanakan terus menerus agar para siswa bisa menjadi lebih sadar bahwa menjaga kebersihan ini sangat penting,'' tutur Zamhuri. (ade)