Wako Pekanbaru Tegaskan Keuangan Pemko Tidak ada D

Mantan Penjabat Walikota Pekanbaru Dituding Lakukan Pembohongan Publik

Mantan Penjabat Walikota Pekanbaru Dituding Lakukan Pembohongan Publik
Foto bersama seusai Paripurna

PEKANBARU (RA)- Pernyataan penjabat Wali kota Pekanbaru, Syamsurizal, diera kepemimpinannya yang menyebut anggaran Pemko Pekanbaru mengalami defisit ternyata tidak benar adanya. Hal tersebut terungkap dalam Paripurna DPRD Pekanbaru bersama Pemko.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, dalam laporan Pertanggung jawaban (Lpj) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 menjelaskan pelaksanaan APBD 2011 merupakan laporan keuangan yang menggambarkan pengelola keuangan daerah Kota Pekanbaru selama TA 2011.

Laporan yang disampaikan adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK RI wilayah Provinsi Riau. "Sebagaimana yang sudah sama-sama kita ketahui jika hasil audit BPK terhadap pelaksanaan APBD 2011, sudah kita terima dengan hasil opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP)," terang Firdaus dalam pidatonya.

walikota juga menyebutkan jika tahun ini kembali Pemko Pekanbaru, memperoleh opini WDP seperti tahun sebelumnya. "Jika tahun ini kita masih kembali mendapatkan WDP, itu karena memang ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi. Kedepanya kita harus bekerja ekstra keras untuk meraih kembali prestasi opini WTP," ucapnya

Firdaus juga menuturkan Dalam laporan LKPJ kota Pekanbaru tahun 2010 terdapat silpa sebesar Rp13 miliyar dan ditambah Silpa pada 2011 sebesar 100 miliar, anggaran ini dengan sepakat di masukkan sebagai penerimaan pada APBD Kota Pekanbaru tahun 2012.

Sementara Wakil pimpinan DPRD Pekanbaru, Dian Sukheri, juga memastikan ucapan penjabat walikota Pekanbaru yang lalu menyebut keuangan Pemko Pekanbaru mengalami defisit adalah Nihil.
 
"Dapat dikatakan penjabat Wali kota zaman Syamsurizal telah melakukan pembohongan publik yang mengatakan keuangan Pemko defisit," tegasnya


"Kita sudah dengar laporan Wako tadi, tidak ada yang defisit. Situasi keuangan daerah aman-aman saja baru terjawab. Bahkan Keuangan Pemko malah mendapatkan Sisa Lebih Anggaran (Silva) yang mencapai Rp100 Milyar lebih," terang Dian

Menurut Dian, kaitan defisit yang disampaikan penjabat wako, Syamsurizal dinilai tidak berdasar dan defisit yang dibicarakan wako pada masa Pilkada hanya sebagai asumsi.(RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index