Wakil Walikota Minta Penertiban PKL Jangan Tebang Pilih

Wakil Walikota Minta Penertiban PKL Jangan Tebang Pilih
PKL. FOTO: int

PEKANBARU (RA)- Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubkomimfo) serta Badan Pelayanan Terpadu ( BPT) untuk tidak tebang pilih dalam menertibkan para pelaku usaha yang melanggar hukum.

Apalagi bagi sebuah perusahaan besar yang di duga melanggar hukum. Sedangkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di sembarangan tempat di tertibkan.

"Jangan hanya yang kecil kita tindak tegas yang besar juga, kita jangan pilih-pilih," ujar Ayat Cahyadi, Selasa (12/11).

Terkait adanya mobil Indomaret yang berjalan di seputaran Kota Pekanbaru, dan melakukan transaksi jual beli Wawako menegaskan agar SKPD terkait, melakukan kroscek perizinannya. Bahkan Ia cenderung mengakui memang usaha tersebut tidak ada izinnya, meski Ia mengakui belum tahu pasti.

"Saya fikir tidak ada izin, maka tindak tegas saja," tandasnya.

Ini tanggung jawab SKPD terkait, karena kalau ini dibiarkan akan menyebabkan polemik di kalangan masyarakat khususnya para pedagang. Pasalnya mereka akan menilai bahwa pemerintah akan tebang pilih dalam menertibkan para pedagang.

Berdasarkan pengamatan dilapangan, saat ini marak mobil berlogokan Indomaret berjualan keliling kota. Seperti di Jalan Diponegoro, Taman Kota, dan MTQ.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru El Sabrina, saat di konfirmasi menyatakan, belum mengetahui bahkan belum mendapat laporan terkait adanya riteil yang berjualan keliling menjajakan dagangan produk Indomaret.

"Saya belum pernah melihat. Namun nanti akan kita kroscek," ucapnya.

Laporan: Ver
Editor: Don

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index