Desmianto: Atasi Banjir Witayu Tak Cukup Dengan Sembako

Desmianto: Atasi Banjir Witayu Tak Cukup Dengan Sembako
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto. FOTO: riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto, menegaskan, untuk menyelesaikan persoalan banjir di Perumahan Mutiara Witayu, Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai, tak cukup hanya dengan memberikan bantuan bahan pokok saja (Sembako).

"Selama ini banjir hanya diberi bantuan sembako, tak bisa seperti itu. Kita berharap banjir ada tindak lanjut, banjir ini juga masuk dalam master plan provinsi, DED drainasenya kan ada di provinsi, maka kita harap provinsi segera merealisasikan itu," kata Desmianto saat dikonfirmasi di DPRD, Rabu (30/10/2013).

Jika hanya dibebankan ke Kota Pekanbaru untuk penanganan banjir ini, Desmianto menilai hal tersebut tak akan sanggup diemban sendiri oleh Pekanbaru. Karena memang untuk pembangunan drainase untuk pencegahan banjir di Pekanbaru sudah masuk dalam detail engineering detail (DED) pembangunan di Provinsi Riau.

"Kalau provinsi tak mungkin bangunan drainase satu meteran saja, paling tidak tingginya setinggi orang, daerah langganan ini kita menawarkan kalau mereka pindah kita siapkan ke rusun (Rumah Susun)," sebut Desmianto lagi.

Disinggung mengenai nasib masyarakat di Perumahan Mutiara Witayu Kecamatan Rumbai, yang setiap tahun jadi langganan banjir, Desmianto menyarankan agar masyarakat pindah ke lokasi yang telah disediakan pemerintah, yakni rumah susun di Rumbai eks teleju.

"Tapi kan mereka tetap ngotot bertahan. Memang kita paham juga, dari segi materil, akses ke kota dan sekolah anaknya, makanya mereka belum mau pindah," tukasnya.

Selain itu, kewenangan untuk mengatasi banjir di Witayu tersebut, tambah Desmianto, merupakan kewenangan Provinsi Riau yang saat ini masih ada proyek pengerjaan pembangunan pintu air yang belum selesai.

"Witayu itu kasus provinsi karena disana ada proyek yang belum selesai penanganannya, kita tak tahu seperti apa penanganannya. Kalau pintu air selesai saya yakin Witayu tak terjadi lagi," pungkasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index