PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri mengatakan, dalam penanganan banjir, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus saling bersinergi, sehingga ditemukan penyelesaian dengan prinsip secara menyeluruh agar bajir tak lagi jadi musibah tahunan.

"Harus ada langkah secara menyeluruh yang dibuat oleh Pemko Pekanbaru dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi. Perinsip itu adalah master plan dari masing-masing pemerintah, baik kota maupun provinsi, sehingga memiliki tanggung jawab masing-masing, dalam menangani bvanjir yang makin menkawatirkan di Kota Pekanbaru," kata Herwan Nasri saat dikonfirmasi di DPRD Pekanbaru, Rabu (30/10/2013).

Diakui Herwan Nasri, jika saat ini pemerintah baik kota maupun Provinsi Riau, dalam mengatasi banjir di Kota Pekanbaru belum memiliki program yang jelas. Seharusnya, kata Herwan Nasri lagi, dalam mengatasi banjir, harus ada kordinasi yang jelas antara kota dengan provinsi.

"Kalau kini kan tidak jelas, mana program yang dibuat kota dan mana yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Riau. Sehingga tidak ada rasa tanggung jawab masing-masing. Karena kita tahu, kini malah terjadi dimana kawasan yang biasa tidak banjir kini mengalami kebanjiran, bahkan dari dulu titik banjir di Kota Pekanbaru, baru belasan kini malah bertambah puluhan," ucapnya.

Untuk itu, kata Herwan, master plan harus ada, agar diketahaui mana taggung jawab kota dan mana provinsi, mana mester plan kota dan mana master plan provinsi, yang kini belum dapat ditentukan.

"Kalau ini tak cepat dilakukan maka bencana banjir dapat dipastikan akan terus mengancam masyarakat di kota bertuah," pungkasnya. (rrm)